Varian Omicron Meningkat, Epidemiolog: Indonesia Harus Waspada

Jakarta: Masyarakat diminta waspada merespons penularan varian Omicron. Indonesia menghadapi Omicron dan Delta secara bersamaan. "Artinya ini dalam level yang harus sangat waspada, karena yang kita hadapi saat ini adalah (varian) Delta dan Omicron," kata Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman kepada Media Indonesia, Minggu, 9 Januari 2022. Dia meminta masyarakat saling mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19. Sebab, kondisi pergerakan masyarakat cukup tinggi belakangan, dan berpotensi menyebabkan penyebaran covid-19. "Kondisi sangat harus kita hindari, karena pada gilirannya akan merambah pada kelompok yang rawan di masyarakatnya yang berisiko tinggi," kata Dicky. Menurut dia, banyak pihak tak sadar telah terinfeksi Omicron. Hal tersebut karena kemampuan deteksi masih terbatas. Baca: 294 Pelaku Perjalanan Luar Negeri Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Dicky meminta masyarakat berkontribusi meredam penularan dengan sejumlah langkah strategis. Salah satunya, mengurangi ke luar negeri. "Meredam dengan cara apa ya? harus ke luar negeri dikurangi, yang hanya esensial. Pemerintah meningkatkan 3T dan vaksinasinya. Masyarakat juga mendukung dengan menerapkan disiplin 5M, mendukung vaksinasi dan 3T," kata Dicky.