Jakarta: Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan ini merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam yang melakukan ibadah haji. Dan bagi yang tidak melaksanakan bulan ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya dilipatgandakan pahala amalan saleh.
Di bulan Dzulhijjah terdapat dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi yang tidak melakukan ibadah Haji, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa tersebut dilaksanakan sebelum 10 Dzulhijjah atau Idul Adha.
Awal Bulan Dzulhijah 1433 H
Dikutip dari NU Online, berdasarkan hasil hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) awal bulan Dzulhijah kemungkinan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Artinya, Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1443 H sangat mungkin akan bertepatan dengan Minggu, 10 Juli 2022. Berikut jadwal jadwal puasa sunnah Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari Tarwiyah atau tanggal 8 Dzulhijjah. Dikutip dari laman NU Online ini didasarkan pada satu redaksi hadis yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun.
Niat Puasa Tarwiyah
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya berniat dengan sungguh-sungguh melaksanakan puasa sunnah hari tarwiyah karena Allah Ta'ala
Berdasarkan hasil hisab LF PBNU maka puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Juli 2022 bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1433 H.
Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari dimana jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di padang Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah ini memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya, salah satunya akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Yaitu, akan dihapuskan dosa-dosa kecil pada tahun lalu dan tahun yang akan datang, Ini berdasarkan hadis Nabi Nabi Muhammad SAW:
Bacaan latin: Shoumu yaumi arafah yukaffiru sanatain maadhiyah wa mustaqbalah wa shoumu 'Asyuuroo yukaffiru sanatain maa dhiyatan
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Dalam hadis lainnya yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
"Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah."
Niat Puasa Arafah
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an adaai sunnati yaumi 'arofata lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat dengan sungguh-sungguh berpuasa sunnah hari 'Arofah karena Allah Ta'ala
Mengacu hasil hisab LF PBNU puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Juli 2022.
Mengutip NU Online, apabila terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, maka umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat. Ini didasarkan pada perbedaan posisi geografis semata.
Jakarta: Sebentar lagi
umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan ini merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam yang melakukan ibadah haji. Dan bagi yang tidak melaksanakan bulan ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya dilipatgandakan pahala amalan saleh.
Di bulan Dzulhijjah terdapat dua
puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi yang tidak melakukan ibadah Haji, yakni
puasa Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa tersebut dilaksanakan sebelum 10 Dzulhijjah atau Idul Adha.
Awal Bulan Dzulhijah 1433 H
Dikutip dari
NU Online, berdasarkan hasil hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) awal bulan Dzulhijah kemungkinan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Artinya, Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1443 H sangat mungkin akan bertepatan dengan Minggu, 10 Juli 2022. Berikut jadwal jadwal puasa sunnah Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari Tarwiyah atau tanggal 8 Dzulhijjah. Dikutip dari laman NU Online ini didasarkan pada satu redaksi hadis yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun.
Niat Puasa Tarwiyah
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya berniat dengan sungguh-sungguh melaksanakan puasa sunnah hari tarwiyah karena Allah Ta'ala
Berdasarkan hasil hisab LF PBNU maka puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Juli 2022 bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1433 H.
Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari dimana jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di padang Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah ini memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya, salah satunya akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Yaitu, akan dihapuskan dosa-dosa kecil pada tahun lalu dan tahun yang akan datang, Ini berdasarkan hadis Nabi Nabi Muhammad SAW:
Bacaan latin: Shoumu yaumi arafah yukaffiru sanatain maadhiyah wa mustaqbalah wa shoumu 'Asyuuroo yukaffiru sanatain maa dhiyatan
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Dalam hadis lainnya yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
"Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah."
Niat Puasa Arafah
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an adaai sunnati yaumi 'arofata lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat dengan sungguh-sungguh berpuasa sunnah hari 'Arofah karena Allah Ta'ala
Mengacu hasil hisab LF PBNU puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Juli 2022.
Mengutip NU Online, apabila terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, maka umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat. Ini didasarkan pada perbedaan posisi geografis semata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)