Lapangan terbang Paro yang menjadi TKP dibakarnya pesawat Susi Air. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Lapangan terbang Paro yang menjadi TKP dibakarnya pesawat Susi Air. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Pembakaran Susi Air, Pemerintah Diminta Evaluasi Pendekatan Keamanan Papua

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Februari 2023 09:30
Jakarta: Amnesty International Indonesia menyoroti pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Peristiwa itu dinilai menjadi bukti berulangnya kekerasan di Papua.
 
"Kami menyerukan adanya peninjauan ulang atas pendekatan keamanan yang selama ini dipilih oleh negara," kata Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Februari 2023.
 
Usman mengatakan negara terikat kewajiban internasional hak asasi manusia untuk menjamin keselamatan setiap orang. Termasuk, melindungi warga negara asing, dari segala bentuk kekerasan.

"Jika terjadi kekerasan, maka negara wajib untuk mengusut dan memastikan tegaknya keadilan dan akuntabilitas," papar dia.
 
Usman menuturkan pemerintah perlu mengevaluasi cara-cara pendekatan keamanan di Bumi Cenderawasih. Pendekatan lama yang dilakukan selama puluhan tahun dinilai masih menyebabkan banyak korban.
 
"Ketiadaan penghukuman atas kekerasan atau impunitas semacam ini dan berlangsungnya pendekatan keamanan secara terus-menerus hanya akan memperparah kekerasan di sana," ujar dia.
 

Baca juga: KKB Didesak Segera Bebaskan Pilot dan Penumpang Susi Air


 
Polres Nduga mendalami kasus hilang kontak pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
 
"Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro, Kabupaten Nduga. Namun, hingga sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, ke Timika," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Selasa, 7 Februari 2023.
 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim gabungan Operasi Damai Cartenz sudah bergerak. Mereka mencari pilot dan penumpang yang diduga disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
 
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini memang sedang dalam pencarian," kata Listyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2023.
 
Listyo mengatakan tim gabungan tengah bekerja mencari para sandera. Dia berjanji segera menginformasikan perkembangan terbaru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan