R diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Metro TV
R diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Metro TV

PMI Asal Banten di Arab Saudi Minta kepada Presiden untuk Dipulangkan

MetroTV • 25 Juni 2023 12:15
Jakarta: Beredar video seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Serang, Banten, yang bekerja di Arab Saudi, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk dipulangkan ke Tanah Air. Wanita itu diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 
 
Rekaman berisi permintaan tolong TKW berinisial R kepada Presiden yang berdurasi 26 detik itu agar itu berisi keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
 
“Tolong bantu saya Pak Jokowi untuk kepulangan saya ke Indonesia” kata R berdasarkan rekaman tersebut dikutip dari Metropagi Primetime di Metro TV, Minggu, 25 Juni 2023.

TKW yang berasal dari Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten itu, menjelaskan bahwa ia menjadi korban TPPO di Kota RIyadh, Arab Saudi. Pasalnya, visa miliknya berupa visa kunjungan. Bukan visa untuk bekerja. 
 
Dia mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya saat bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART). R menerangkan bahwa anak majikannya juga melakukan pelecehan terhadap dirinya. 
 
Keluarga membenarkan bahwa R sudah lama bekerja di Arab Saudi dan diberangkatkan oleh sebuah jasa agensi baru. Keluarga mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan R pada Ramadan. 
 
“Saya tanya ke temannya, saya kirain sponsornya yang lama, taunya sponsor baru. Setelah beberapa bulan, dia bilang mau kabur,” kata kakak R. 
 
Baca: Polda Bali Bongkar TPPO, Pengelola Agen dan Pasutri Ditangkap

 
Keluarga korban awalnya juga tidak mengetahui mengenai keberangkatan R ke Arab Saudi. Namun, korban mengaku telah mendapatkan uang fit atau uang akomodasi sehingga harus berangkat ke Arab Saudi sekitar 3 hari sebelum keberangkatan.
 
“Sebelumnya, saya enggak tau sebenarnya si R mau berangkat. Tiba-tiba taunya dia mau terbang 3 hari lagi karena katanya udah dapat uang fit,” tambah pihak keluarga. (Jessica Gracia Siregar)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan