Jakarta: Jemaah Indonesia diminta menjaga kondisi selama penyelenggaraan Haji 2023. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Petugas bagian kesehatan sektor khusus (Setsus) Bir Ali Tejo Katon menyampaikan, cara pertama yang bisa dilakukan menjaga kondisi yaitu selalu memakai alat pelindung diri (APD) selama berihram. APD dapat mengurangi paparan sinar matahari.
"Sandal, payung, masker. Itu akan meminimalkan terpapar sinar matahari langsung," ujar Tejo melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2023.
Tejo pun memberikan penggunaan masker yang efektif selama berihram. Caranya, masker sesekali dibasahi air.
Menurut dia, masker yang basah dapat menahan debu. Jika masker yang digunakan terbuat dari kain, maka bisa dicuci lagi.
"Sehingga tidak ada rumus orang pulang haji itu harus batuk. Dia batuk itu karena tidak disiplin memakai masker," terang Tejo.
Selain itu, Mereka juga diminta selalu minum. Disarankan, cairan yang diminum dicampur dengan oralit.
"Karena oralit di cuaca terik Saudi bukan untuk diare tapi lebih untuk mengantisipasi dehirasi," ujar Tejo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Jemaah Indonesia diminta menjaga kondisi selama penyelenggaraan
Haji 2023. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Petugas bagian kesehatan sektor khusus (Setsus) Bir Ali Tejo Katon menyampaikan, cara pertama yang bisa dilakukan menjaga kondisi yaitu selalu memakai
alat pelindung diri (APD) selama berihram. APD dapat mengurangi paparan sinar matahari.
"Sandal, payung, masker. Itu akan meminimalkan terpapar sinar matahari langsung," ujar Tejo melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2023.
Tejo pun memberikan penggunaan masker yang efektif selama berihram. Caranya, masker sesekali dibasahi air.
Menurut dia, masker yang basah dapat menahan debu. Jika masker yang digunakan terbuat dari kain, maka bisa dicuci lagi.
"Sehingga tidak ada rumus orang pulang haji itu harus batuk. Dia batuk itu karena tidak disiplin memakai masker," terang Tejo.
Selain itu, Mereka juga diminta selalu minum. Disarankan, cairan yang diminum dicampur dengan oralit.
"Karena oralit di cuaca terik Saudi bukan untuk diare tapi lebih untuk mengantisipasi dehirasi," ujar Tejo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)