Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan aneka capaian positif pengamanan mudik Lebaran 2023. Pengamanan tahun ini dinilai moncer meski ada lonjakan mobilitas dari tahun lalu.
"Sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Mei 2023.
Budi memerinci indikator itu, yakni meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol. Kemudian, waktu tempuh yang semakin cepat.
"Serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun," papar dia.
Meski begitu, Budi memastikan pemerintah tetap akan mengevaluasi pengamanan mudik tahun ini. Supaya penanganan arus mudik dan balik pada 2024 semakin baik.
"Khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni," ujar dia.
Budi menyebut salah satu bahan evaluasinya, yakni meningkatkan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi. Evaluasi lainnya terkait jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang.
"Idealnya ada tiga sampai empat lajur sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contra flow dan tidak perlu one way," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan aneka capaian positif pengamanan mudik
Lebaran 2023. Pengamanan tahun ini dinilai moncer meski ada lonjakan mobilitas dari tahun lalu.
"Sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini," kata
Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Mei 2023.
Budi memerinci indikator itu, yakni meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol. Kemudian, waktu tempuh yang semakin cepat.
"Serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun," papar dia.
Meski begitu, Budi memastikan pemerintah tetap akan mengevaluasi pengamanan mudik tahun ini. Supaya penanganan
arus mudik dan balik pada 2024 semakin baik.
"Khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni," ujar dia.
Budi menyebut salah satu bahan evaluasinya, yakni meningkatkan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi. Evaluasi lainnya terkait jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang.
"Idealnya ada tiga sampai empat lajur sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan
contra flow dan tidak perlu
one way," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)