Sejumlah pengemudi transportasi berbasis aplikasi online yang menamakan diri Forum Komunitas Pengemudi Online, menggelar demonstrasi di Parkiran MGK Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/8/2016). Foto: MI/Galih Pradipta
Sejumlah pengemudi transportasi berbasis aplikasi online yang menamakan diri Forum Komunitas Pengemudi Online, menggelar demonstrasi di Parkiran MGK Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/8/2016). Foto: MI/Galih Pradipta

Taksi Konvensional tak Keberatan Penerapan Tarif Taksi Daring

Anggi Tondi Martaon • 24 Maret 2017 12:15
Meteotvnews.com, Tangerang: Taksi konvensional tak keberatan jika kebijakan tarif atas-bawah diberlakukan terhadap taksi daring. Taksi konvensional tak takut jika nantinya kebijakan itu justru semakin mempersempit peluang mendapatkan konsumen.
 
Agus, 38, pengemudi Blue Bird pool Japos mendukung kebijakan yang terkandung dalam revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 itu. Dia tidak ingin ambil pusing kebijakan yang dibuat pemerintah.
 
"Cuma kalau masalah tarif kalau saya sih itu urusan orang-orang di atas (pemerintah)," kata Agus saat ditemui sedang menunggu penumpang di Puri Beta, Ciledug, Jumat 24 Maret 2017.

Agus menyerahkan sepenuhnya kebijakan itu kepada konsumen. Sebab, pengguna jasa yang menentukan tetap menggunakan jasa taksi daring atau tidak setelah kebijakan itu diberlakukan.
 
"Konsumen yang memilih, jadi tidak bisa dipaksakan," ungkap dia.
 
Lebih jauh, Agus menyebutkan jika nantinya tarif itu diterapkan, yang perlu ditingkatkan pelaku usaha taksi, baik itu konvensional atau daring adalah masalah pelayanan. Sebab keputusan konsumen menggunakan taksi online atau konvensional tak semata-mata hanya soal tarif, melainkan juga soal pelayanan.
 
Selain itu, Agus juga menyebutkan, taksi daring dan kovensional sudah memiliki pasar tersendiri. Dia meyakini, penetapan tarif pada taksi online tidak akan merebut konsumen taksi konvensional.
 
"Terutama kayak karyawan kantoran yang pulang malam, biasanya memilih taksi konvensional. Konsumen bisa menilai mana yabg lebih jelas, misalnya kalau ada permasalahan juga lebih jelas," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan