Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menunjukkan foto tersangka pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, di Jakarta. Foto: MI/Susanto
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menunjukkan foto tersangka pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, di Jakarta. Foto: MI/Susanto

Kapolda 'Jemput' Kedatangan Perampok Pulomas di Bandara

Yogi Bayu Aji • 01 Januari 2017 14:25
medcom.id, Jakarta: Ridwan Sitoris, salah satu perampok di Pulomas, Jakarta Timur, yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara segeara tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan turut menjemput kedatangan pelaku di Bandara.
 
Iriawan tiba di Bandara Halim sekira pukul 13.10 WIB, Minggu (1/1/2017) dengan menumpangi Toyota Pajero hitam B 7011 SDB. Dia langsung disambut Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan yang ada di lokasi.
 
Jenderal bintang dua ini langsung masuk ke Sasana Manggala Praja. Rencananya, Iriawan akan memberikan keterangan pers terkait penangkapan Ridwan alias Ius Pane.

Ridwan dicokok saat hendak menaiki bus di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Penangkapan anak buah Ramlan Butarbutar ini merupakan informasi dari warga dan pelaku lainnya.
 
Ramlan cs menyatroni rumah Dodi Triono, 50, di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada 26 Desember 2016. Komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
 
Kapolda Jemput Kedatangan Perampok Pulomas di Bandara
Ridwan Sitoris, (tengah) menggunakan jaket dan berkaos loreng-loreng, salah satu perampok di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur ditangkap polisi. Foto: Dok/Istimewa
 
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Mereka tewas. Keenam korban itu masing-masing Dodi Triono (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap saat kejadian), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
 
Lima korban lain selamat. Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy saat ini masih dirawat di RS Kartika.
 
Ramlan ditangkap polisi bersama Erwin Situmorang, anak buahnya pada Rabu, 28 Desember. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
 
Ramlan Butarbutar tewas ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap. Sementara itu, Erwin juga ditembak tetapi masih hidup dan kini dirawat di RS Polri.
 
Tak lama dari penangkapan Ramlan dan Erwin, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
 
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mencokok Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
 
Ridwan, satu pelaku lain, pun sempat dinyatakan buron dan masuk daftar pencarian orang. Polisi sempatemyebar fotonya ke publik dalam pencarian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan