Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal II Nuril Arifin Husein -- MTVN/Wanda Indana
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal II Nuril Arifin Husein -- MTVN/Wanda Indana

Dukungan Ponpes Soko Tunggal untuk Ahok

Wanda Indana • 09 Januari 2017 11:42
medcom.id, Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama menyambangi Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal II, Rawamangun, Jakarta Timur. Kunjungan Ahok itu untuk menjalin silaturahmi.
 
Pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal II Nuril Arifin Husein mengatakan, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih tanpa memandang SARA. Dengan alasan itu, Gus Nuril menyatakan siap menjamin hak politik Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
 
"Kita menjamin hak kebangsaan pak Ahok untuk dipilih," kata pria yang akrab disapa Gus Nuril itu di Jalan Sodong Utara, Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).

Gus Nuril menjelaskan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Jadi, dia meminta kelompok masyarakat bisa menghargai perbedaan.
 
Seharusnya, lanjut Gus Nuril, perbedaan menjadi alat pemersatu bangsa, bukan dijadikan propaganda untuk memecah belah. "Indonesia bukan dimiliki satu golongan. Agama boleh beda, karena negara kita berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945," ucapnya.
 
Selain itu, Gus Nuril meminta Ahok tetap menghadapi kasus penistaan agama yang menyeretnya ke persidangan. Ahok diminta tidak takut dengan tekanan dari pihak-pihak tertentu.
 
"Minggu kemarin ada yang ngancam saya di Kemayoran, saya tetap datang. Tidak apa-apa, tidak usah takut," pesan Gus Nuril.
 
Terakhir, Gus Nuril mengungkapkan dirinya memiliki basis massa bernama Patriot Garuda Nusantara yang siap menjaga hak Ahok sebagai warga negara Indonesia. Ia menekankan, pihaknya bukan pendukung Ahok, tapi mendukung perjuangan hak-hak warga negara.
 
"Patriot Garuda Nusantara kumpulan elemen pemuda dari berbagai suku dan agama dengan tekad yang sama. Barangkali saya tidak memilih pak Ahok, tapi memperjuangkan pak Ahok untuk berhak dipilih," pungkas Gus Nuril.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan