Supri dan temannya M Rofiq harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor sampai hampir tujuh jam ke studio di Kediri untuk membuat video klip lagu Tragedi AirAsia. -- Youtube
Supri dan temannya M Rofiq harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor sampai hampir tujuh jam ke studio di Kediri untuk membuat video klip lagu Tragedi AirAsia. -- Youtube

Tukang Pijat Rela Berhutang Demi Lagu Duka AirAsia

Yogi Bayu Aji • 17 Januari 2015 12:14
medcom.id, Surabaya: Seorang tukang pijat asal Surabaya punya cara berbeda untuk mengungkapkan rasa dukanya atas musibah AirAsia QZ8501. Ia rela berhutang untuk membuat lagu bertajuk Tragedi AirAsia.
 
Berbekal uang seadanya, pria bernama Supri Abdul Djalal itu melesat meninggalkan Surabaya menuju Kediri. Tujuannya satu, membuat video rekaman lagu. Padahal, kala itu, koceknya sedang tipis.
 
"Saya cuma bawa duit Rp75 ribu," ujar Djalal kepada Metrotvnews.com, di Crisis Center AirAsia, Mapolda Jatim, Jalan Jend Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Sabtu (17/1/2015).

Alhasil, Djalal sempat berhutang kepada beberapa kerabatnya. Saat ditanya berapa jumlahnya, ia urung menyebutkan. "Ya ada lah," kata bapak dua anak itu.
 
Ia bercerita, proses pembuatan video lagu itu bukanlah perkara mudah. Pasalnya, ia dan temannya M Rofiq harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor sampai hampir tujuh jam untuk sampai studio di Kediri.
 
Namun hasilnya, kata Djalal, cukup memuaskan. Ia pun dengan bangga menunjukkan lagu ciptaannya yang sudah diunggah ke situs Youtube kepada beberapa orang yang hilir mudik di Crisis Center itu. (Baca juga: Tukang Pijat Bikin Lagu AirAsia sebagai Ungkapan Duka Cita).
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan