Jakarta: Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggenjot sektor pariwisata menggunakan keunggulan daerah. Salah satu yang dimanfaatkan yakni potensi angin di Bukit Bassolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan, untuk lomba paralayang.
"Rencananya kita akan mengadakan kejuaraan yang melibatkan komunitas dan organisasi paralayang, karena boleh dibilang salah satu kekuatan Jeneponto adalah angin," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 November 2021.
Baca: Sandiaga Harap Desa Wisata Lembang Nonongan Jadi Destinasi Unggulan
Menurut dia, potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan kompetisi bakal menarik minat wisatawan dan menggerakkan perekonomian di sana.
"Kita akan gaspol bangkitkan ekonomi dan kita fokuskan pada penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor parekraf," kata Sandiaga.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga saat kunjungan kerja ke Desa Wisata Rumbia di Bukit Bassolo, Jeneponto, pada Rabu, 24 November 2021. Menurut Sandiaga, paralayang juga bisa dijadikan komponen paket wisata di sana.
Dia telah berkoordinasi dengan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar terkait pembangunan objek wisata di Bukit Bassolo. Kemenparekraf merancang pendanaan untuk membangun venue paralayang di bukit tersebut.
"Ini yang mungkin kita bisa lakukan pada tahun 2022 untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," kata Sandiaga.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menyambut baik hal tersebut. Pihaknya berharap gagasan dan rencana Sandiaga semakin membangkitkan sektor pariwisata di wilayah kerjanya.
"Kami memohon dukungan dari semua pihak untuk sama-sama mempromosikan destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Jeneponto. Kita ada laut, darat, ada pegunungan, desa dan semuanya akan menjanjikan di tangan Bapak Menteri Sandiaga Uno," kata Iksan.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (
Menparekraf) Sandiaga Uno menggenjot sektor pariwisata menggunakan keunggulan daerah. Salah satu yang dimanfaatkan yakni potensi angin di Bukit Bassolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan, untuk lomba paralayang.
"Rencananya kita akan mengadakan kejuaraan yang melibatkan komunitas dan organisasi paralayang, karena boleh dibilang salah satu kekuatan Jeneponto adalah angin," ujar
Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 November 2021.
Baca:
Sandiaga Harap Desa Wisata Lembang Nonongan Jadi Destinasi Unggulan
Menurut dia, potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan kompetisi bakal menarik minat wisatawan dan menggerakkan perekonomian di sana.
"Kita akan
gaspol bangkitkan ekonomi dan kita fokuskan pada penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor
parekraf," kata Sandiaga.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga saat kunjungan kerja ke Desa Wisata Rumbia di Bukit Bassolo, Jeneponto, pada Rabu, 24 November 2021. Menurut Sandiaga, paralayang juga bisa dijadikan komponen paket wisata di sana.
Dia telah berkoordinasi dengan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar terkait pembangunan objek wisata di Bukit Bassolo. Kemenparekraf merancang pendanaan untuk membangun
venue paralayang di bukit tersebut.
"Ini yang mungkin kita bisa lakukan pada tahun 2022 untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," kata Sandiaga.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menyambut baik hal tersebut. Pihaknya berharap gagasan dan rencana Sandiaga semakin membangkitkan sektor pariwisata di wilayah kerjanya.
"Kami memohon dukungan dari semua pihak untuk sama-sama mempromosikan destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Jeneponto. Kita ada laut, darat, ada pegunungan, desa dan semuanya akan menjanjikan di tangan Bapak Menteri Sandiaga Uno," kata Iksan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)