Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memperingati Hari Guru dengan berterima kasih. Dia mengapresiasi dedikasi para guru yang tulus menyemai tunas generasi bangsa Indonesia.
"Kepada kalian para guru, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian yang tulus dalam menyemai tunas-tunas bangsa. Selamat Hari Guru, Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu," kata Wapres seperti dikutip dari Antara, Kamis, 25 November 2021.
Wapres mengatakan pemerintah terus memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya, dengan meningkatkan kesejahteraan para guru di berbagai daerah.
"Dari satu profesi guru, lahir lah berbagai profesi lainnya," kata Ma'ruf.
Menurut Wapres, guru bukan sekadar profesi, melainkan tugas mulia para pendidik untuk membentuk karakter. Kemudian, mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia.
"Saat ini, pemerintah terus berupaya mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Maju. Di tengah kemajuan teknologi, peran guru amat vital dan tidak tergantikan," kata Ma'ruf.
Baca: Menjadi Guru Tangguh Ajar Anak Berkebutuhan Khusus di Tengah Pandemi
Menurut dia, guru bisa memberi motivasi kepada anak bangsa serta menavigasi mereka di tengah berbagai tantangan di dunia modern saat ini. Wapres memberi contoh peran guru dalam bangkitnya Jepang pascaledakan bom Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
"Pascabom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, guru lah yang menjadi tumpuan bangsa Jepang untuk bangkit membangun kembali negerinya yang sudah porak-poranda," kata Ma'ruf.
Wapres mengatakan pahlawan masa kemerdekaan ada yang berprofesi sebagai guru. Mereka ialah Ki Hajar Dewantara dan Dewi Sartika.
"Jasa mereka sangat besar karena selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa," ujar Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma’ruf Amin memperingati Hari Guru dengan berterima kasih. Dia mengapresiasi dedikasi para guru yang tulus menyemai tunas generasi bangsa Indonesia.
"Kepada kalian para guru, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian yang tulus dalam menyemai tunas-tunas bangsa. Selamat
Hari Guru, Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu," kata Wapres seperti dikutip dari Antara, Kamis, 25 November 2021.
Wapres mengatakan pemerintah terus memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya, dengan meningkatkan kesejahteraan para guru di berbagai daerah.
"Dari satu profesi guru, lahir lah berbagai profesi lainnya," kata Ma'ruf.
Menurut Wapres,
guru bukan sekadar profesi, melainkan tugas mulia para pendidik untuk membentuk karakter. Kemudian, mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia.
"Saat ini, pemerintah terus berupaya mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Maju. Di tengah kemajuan teknologi, peran guru amat vital dan tidak tergantikan," kata Ma'ruf.
Baca:
Menjadi Guru Tangguh Ajar Anak Berkebutuhan Khusus di Tengah Pandemi
Menurut dia, guru bisa memberi motivasi kepada anak bangsa serta menavigasi mereka di tengah berbagai tantangan di dunia modern saat ini. Wapres memberi contoh peran guru dalam bangkitnya Jepang pascaledakan bom Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
"Pascabom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, guru lah yang menjadi tumpuan bangsa Jepang untuk bangkit membangun kembali negerinya yang sudah porak-poranda," kata Ma'ruf.
Wapres mengatakan pahlawan masa kemerdekaan ada yang berprofesi sebagai guru. Mereka ialah Ki Hajar Dewantara dan Dewi Sartika.
"Jasa mereka sangat besar karena selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa," ujar Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
