Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh masyarakat terus menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal itu disampaikan Kepala Negara melalui Polri saat melihat persiapan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
"Bapak Presiden mengingatkan yang pertama tentang penanganan covid-19, kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru covid-19, yaitu Omicron, kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh abai, meskipun saat ini Indonesia di posisi bisa dikatakan cukup baik dalam hal penanganan covid-19," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bali, Jumat, 3 Desember 2021.
Menurut Dedi, vairan Omicron menular lima kali lipat lebih cepat dibanding varian lama. Presiden, kata Dedi, mengingatkan Polri untuk terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.
"Beliau juga dalam kesempatan hari ini juga memberikan apresiasi kepada Polri bersama TNI yang sudah mampu berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam rangka pengendalian covid-19. Sehingga, Indonesia masuk pada level 1," ujar jenderal bintang dua itu.
Dedi mengatakan Kepala Negara juga menyampaikan efek pandemi covid-19 cukup besar, baik pada krisis kesehatan dan ekonomi. Maka itu, Presiden mengingatkan seluruh masyarakat berhati-hati.
Baca: Jokowi Perintahkan Percepatan Vaksinasi Mengantisipasi Omicron
"Jangan sampai Indonesia nanti mengalami gelombang ke-III maupun gelombang ke-IV terkait masalah perkembangan covid-19," ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Dedi menyebut Polri juga menerima perintah dari Presiden untuk menjaga dan mengawal investasi yang ada di Indonesia. Sebab, investasi memiliki daya dukung untuk pertumbuhan ekonomi skala nasional.
Kemudian, Polri diminta menjaga stabilitas keamanan dalam rangka menghadapi berbagai macam event Internasional, salah satunya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT yang akan dihadiri sejumlah negara serikat di Bali pada 2022.
"Polri harus mampu mengawal G20 pada 2022 dengan sangat baik," ujar Dedi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo
(Jokowi) mengingatkan seluruh masyarakat terus menjaga protokol kesehatan
(prokes) yang ketat. Hal itu disampaikan Kepala Negara melalui Polri saat melihat persiapan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) G20 di Bali.
"Bapak Presiden mengingatkan yang pertama tentang penanganan covid-19, kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru
covid-19, yaitu
Omicron, kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh abai, meskipun saat ini Indonesia di posisi bisa dikatakan cukup baik dalam hal penanganan covid-19," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bali, Jumat, 3 Desember 2021.
Menurut Dedi, vairan Omicron menular lima kali lipat lebih cepat dibanding varian lama. Presiden, kata Dedi, mengingatkan Polri untuk terus mempercepat pelaksanaan
vaksinasi covid-19.
"Beliau juga dalam kesempatan hari ini juga memberikan apresiasi kepada Polri bersama TNI yang sudah mampu berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam rangka pengendalian covid-19. Sehingga, Indonesia masuk pada level 1," ujar jenderal bintang dua itu.
Dedi mengatakan Kepala Negara juga menyampaikan efek pandemi covid-19 cukup besar, baik pada krisis kesehatan dan ekonomi. Maka itu, Presiden mengingatkan seluruh masyarakat berhati-hati.
Baca:
Jokowi Perintahkan Percepatan Vaksinasi Mengantisipasi Omicron
"Jangan sampai Indonesia nanti mengalami gelombang ke-III maupun gelombang ke-IV terkait masalah perkembangan covid-19," ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Dedi menyebut Polri juga menerima perintah dari Presiden untuk menjaga dan mengawal investasi yang ada di Indonesia. Sebab, investasi memiliki daya dukung untuk pertumbuhan ekonomi skala nasional.
Kemudian, Polri diminta menjaga stabilitas keamanan dalam rangka menghadapi berbagai macam event Internasional, salah satunya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT yang akan dihadiri sejumlah negara serikat di Bali pada 2022.
"Polri harus mampu mengawal G20 pada 2022 dengan sangat baik," ujar Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)