Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Candra mengatakan program Vaksinasi Gotong Royong untuk individu akan dimulai Senin, 12 Juli 2021. Ribuan dosis vaksin disediakan di setiap titik.
"Masing-masing titik kami siapkan 5.000 dosis, sambil melihat kesiapan dan animo masyarakat," ujar Agus dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 11 Juli 2021.
Agus menyebut saat ini terdapat delapan klinik Kimia Farma (KF) yang menyediakan vaksinasi secara individu. Antara lain, di KF Senen, KF Pulogadung, KF Blok M, KF Supratman, KF Citarum, KF Sukoharjo, KF Sedati, dan KF Batubulan.
"Total kapasitas pelayanan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu dari delapan klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," kata dia.
Baca: Tahap Pertama, Kimia Farma Diagnostika Siapkan 40 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Individu
Layanan tersebut akan diperluas ke sejumlah titik strategis. Seperti bandara dan pusat perbelanjaan. "Kami akan mendekatkan diri ke masyarakat yang mau divaksin," kata dia.
Agus mengatakan program vaksinasi itu serupa seperti Vaksinasi Gotong Royong yang sudah dilakukan di beberapa perusahaan. Saat ini, vaksin berbayar itu menyasar masyarakat yang tidak terdaftar di badan usaha atau badan hukum.
"Seperti diketahui bahwa UMKM biasanya pribadi-pribadi, yang punya toko dan warung tidak terdaftar di perusahaan. Mereka bingung mau vaksin di mana. Karena program vaksin belum menjangkau mereka," kata dia.
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama
Kimia Farma Diagnostik Agus Candra mengatakan program
Vaksinasi Gotong Royong untuk individu akan dimulai Senin, 12 Juli 2021. Ribuan dosis vaksin disediakan di setiap titik.
"Masing-masing titik kami siapkan 5.000 dosis, sambil melihat kesiapan dan animo masyarakat," ujar Agus dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 11 Juli 2021.
Agus menyebut saat ini terdapat delapan klinik Kimia Farma (KF) yang menyediakan vaksinasi secara individu. Antara lain, di KF Senen, KF Pulogadung, KF Blok M, KF Supratman, KF Citarum, KF Sukoharjo, KF Sedati, dan KF Batubulan.
"Total kapasitas pelayanan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu dari delapan klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," kata dia.
Baca:
Tahap Pertama, Kimia Farma Diagnostika Siapkan 40 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Individu
Layanan tersebut akan diperluas ke sejumlah titik strategis. Seperti bandara dan pusat perbelanjaan. "Kami akan mendekatkan diri ke masyarakat yang mau divaksin," kata dia.
Agus mengatakan program vaksinasi itu serupa seperti
Vaksinasi Gotong Royong yang sudah dilakukan di beberapa perusahaan. Saat ini, vaksin berbayar itu menyasar masyarakat yang tidak terdaftar di badan usaha atau badan hukum.
"Seperti diketahui bahwa UMKM biasanya pribadi-pribadi, yang punya toko dan warung tidak terdaftar di perusahaan. Mereka bingung mau vaksin di mana. Karena program vaksin belum menjangkau mereka," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)