Jakarta: Korps Lalu Lintas Polri memberikan sembako pada 1.000 pedagang kaki lima (PKL) di DKI Jakarta. Polri menggencarkan pemberian sembako pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Pada kesempatan hari ini kita bagi lebih kurang 1.000 paket sembako untuk rekan-rekan pedagang kaki lima yang selama ini mungkin terasa terdampak karena pendapatannya hari ke hari memang terasa turun," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 27 Agustus 2021.
Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dalam penyaluran bansos. Istiono memastikan 1.000 pedagang yang menerima paket sembako benar-benar terdampak pandemi.
Istiono sempat berbincang dengan PKL. Dia mendengarkan keluhan pedagang selama masa pandemi covid-19.
Salah satu pedagang batagor, Taufiq, mengaku kesulitan mencari pembeli selama sekolah tatap muka ditiadakan. Sebab, dia sering berjualan di sekolah-sekolah.
Sementara itu, PKL di Pasar Rebo rata-rata telah menjalani vaksinasi. Upaya itu untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok agar bisa berjualan dengan aman.
Istiono mengapresiasi tingginya minat PKL mendapat vaksinasi. Dia memastikan Polri selalu di dekat masyarakat dalam masa-masa sulit ini.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan PKL selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berjualan. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
"Pesan untuk rekan-rekan yang terpenting adalah jaga prokes ya. Sekali lagi, yang terpenting lagi adalah pakai masker, ya. Pakai masker. Di mana saja di tempat umum," kata Istiono.
Ketua APKLI Ali Maksun Atmo memastikan pihaknya selalu mendorong PKL selalu semangat di masa pandemi. Para pedagang juga didorong mengikuti vaksinasi covid-19.
"Sejak Maret 2020 terus mendampingi PKL Pak, dari dua sisi. Satu sisi tetap optimistis tetap berjualan untuk mengais rezeki. Satu sisi tetap kita dorong untuk taat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi covid-19," ujar Ali.
(Baca: Raja Kraton Yogyakarta Ingin Semua PKL Malioboro Bisa Akses Bantuan)
Jakarta: Korps Lalu Lintas
Polri memberikan sembako pada 1.000
pedagang kaki lima (PKL) di DKI Jakarta. Polri menggencarkan pemberian sembako pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 3.
"Pada kesempatan hari ini kita bagi lebih kurang 1.000 paket sembako untuk rekan-rekan pedagang kaki lima yang selama ini mungkin terasa terdampak karena pendapatannya hari ke hari memang terasa turun," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 27 Agustus 2021.
Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dalam penyaluran bansos. Istiono memastikan 1.000 pedagang yang menerima paket sembako benar-benar terdampak pandemi.
Istiono sempat berbincang dengan PKL. Dia mendengarkan keluhan pedagang selama masa pandemi covid-19.
Salah satu pedagang batagor, Taufiq, mengaku kesulitan mencari pembeli selama sekolah tatap muka ditiadakan. Sebab, dia sering berjualan di sekolah-sekolah.
Sementara itu, PKL di Pasar Rebo rata-rata telah menjalani vaksinasi. Upaya itu untuk membentuk
herd immunity atau kekebalan kelompok agar bisa berjualan dengan aman.
Istiono mengapresiasi tingginya minat PKL mendapat vaksinasi. Dia memastikan Polri selalu di dekat masyarakat dalam masa-masa sulit ini.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan PKL selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berjualan. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
"Pesan untuk rekan-rekan yang terpenting adalah jaga prokes ya. Sekali lagi, yang terpenting lagi adalah pakai masker, ya. Pakai masker. Di mana saja di tempat umum," kata Istiono.
Ketua APKLI Ali Maksun Atmo memastikan pihaknya selalu mendorong PKL selalu semangat di masa pandemi. Para pedagang juga didorong mengikuti vaksinasi covid-19.
"Sejak Maret 2020 terus mendampingi PKL Pak, dari dua sisi. Satu sisi tetap optimistis tetap berjualan untuk mengais rezeki. Satu sisi tetap kita dorong untuk taat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi covid-19," ujar Ali.
(Baca:
Raja Kraton Yogyakarta Ingin Semua PKL Malioboro Bisa Akses Bantuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
