Pemebrian imunisasi MR - ANT/FB Anggoro.
Pemebrian imunisasi MR - ANT/FB Anggoro.

Pemkot Banjarmasin Targetkan 176.209 Anak dapat Imunisasi MR

Antara • 02 Agustus 2018 08:24
Banjarmasin: Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan 176.209 anak bakal mendapat imunisasi Measles Rubella (MR) pada 2018. Pemberian imunisasi pada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun. 
 
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memerintahkan seluruh camat agar menggerakkan masyarakat mendatangi pos tempat pelayanan imunisasi MR. Dia juga meminta para camat melakukan penyisiran hingga sudut-sudut kota guna mengampanyekan kegiatan tersebut.
 
"Kenapa harus demikian?, karena bila ada satu orang tertinggal, maka kegiatan ini bisa dikatakan gagal ditanggulangi," ujar Ibnu saat pencanangan imunisasi MR di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah, Banjarmasin, dikutip dari Antara, Kamis, 2 Agustus 2018. 

Ibnu juga meminta peran Tim Penggerak PKK setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta seluruh komponen masyarakat untuk ikut penyuluhan dan menggerakkan sasaran imuniasi. 
 
"Sehingga masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tujuan, waktu, dan jadwal imunisasi massal tersebut," tambah dia.
 
(Baca juga: 1,7 Juta Anak NTT Dapat Imunisasi MR)
 
Dia menyebut, pada Agustus 2018 kegiatan imunisasi MR akan dilaksanakan di seluruh sekolah, sedangkan pada September 2018 imunisasi bakal dilakukan di pos pelayanan imunisasi, seperti posyandu, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya.
 
"Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini bersifat wajib dan tidak memerlukan izin tertulis," tandas dia. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Anis menerangkan penyakit campak dan rubela adalah penyakit menular karena penyakit itu berasal dari virus.
 
"Penyakit ini menyebabkan kesakitan, kecacatan, bahkan kematian," ucap dia. 
 
Imunisasi campak dan rubela, lanjutnya, adalah upaya untuk menimbulkan dan meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif dari penyakit tersebut. "Sehingga bisa suatu saat terkena penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan," tukas dia.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan