Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Foto: Istimewa
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Foto: Istimewa

Peserta Kirab Pemuda Diberangkatkan

03 September 2018 11:10
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Pelepasan itu ditandai dengan adanya Apel Pengukuhan dan Pelepasan, di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu, 2 September 2018.
 
Dalam upacara ini, seluruh peserta yang berjumlah 88 orang terlihat berbaris rapi. Mereka menjalankan apel dengan ditambah oleh sepuluh pendamping.
 
Mereka akan mengadakan napak tilas selama 73 hari sesuai dengan usia negara ini. Mereka juga ditugasi untuk menyosialisasikan tanda pagar #BeraniBersatu dan #BerbaktiUntukNegeri di media sosial.

"Kami berharap Kirab Pemuda 2018 lebih baik, lebih produktif, dan lebih berdampak luas kepada anak muda di tanah air," kata Imam melalui keterangan tertulis, Senin, 3 September 2018.
 
Peserta kirab tidak lagi ditempatkan di hotel-hotel sebagaimana peserta tahun lalu. Mereka justru akan bermukim di kampung-kampung rumah penduduk agar bisa berbaur dan beradaptasi.
 
"Sekaligus menjadi keluarga baru dari penduduk setempat," kata Imam.
 
Kirab Pemuda diharapkan mampu menjadi program yang menyentuh langsung di tingkat bawah dan bisa menyebarkan virus persatuan dan patriotisme kepada para pemuda. Hal ini, kata Imam, selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
 
Tujuan lain kirab ini antara lain untuk mempromosikan kreativitas, memberdayakan potensi pemuda, dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda.
 
"Mereka ini menjadi juru bicara pemerintah selama 73 hari. Bagaimana mengampanyekan perang melawan narkoba, korupsi, radikalisme, dan terorisme." 
 
"Merekalah nanti yang terus membumikan Pancasila, sehingga setiap saat tentu harus kita pantau sejauh mana efeknya di tengah-tengah masyarakat. Pemuda ini adalah corong perubahan dan corong optimisme bagi masa depan Indonesia," kata Imam.
 
Teknis pelaksanaan perjalanan mengenal lebih dekat tanah airnya ini akan melalui 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota yang dibagi menjadi dua zona. 
 
Zona I berangkat dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), berlanjut ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimanten Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Banten, dan DKI Jakarta.
 
Zona II memulai dari Papua, bersambung ke Pabar, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat Jabar, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. 
 
Zona I akan memulai perjalanan pada 5 September dari Sabang. Zona II memulai dari Merauke pada 7 September. Kedua peserta zona itu akan finis dan bertemu kembali pada 15 November 2018 di Jakarta.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan