Ilustrasi/MI/Seno
Ilustrasi/MI/Seno

BNP2TKI Adakan Program Pemberdayaan WNI-O dan TKI-B

Githa Farahdina • 26 September 2015 14:45
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid menginstruksikan Direktur Pemberdayaan BNP2TKI memberdayakan WNI overstayer (WNI-O) dan TKI bermasalah (TKI-B) yang dipulangkan ke Indonesia. Jika dibiarkan, mereka akan kebingungan karena sulit memperoleh pekerjaan pascadipulangkan.
 
"Pemberdayaan terintegrasi adalah upaya memberikan pelatihan kepada para WNI-O dan TKI-B termasuk keluarganya supaya memiliki keterampilan untuk dapat berusaha secara mandiri, supaya mereka yang dilatih itu benar-benar mampu mandiri," kata Nusron melalui keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (26/9).
 
Pelatihan pemberdayaan akan diselenggarakan mulai Senin 28 September. Pelatihan berlangsung selama enam hari dan dilaksanakan secara serentak di puluhan kabupaten/kota di beberapa provinsi yang selama ini menjadi daerah basis TKI.

Prose pelatihan akan terintegrasi dengan berbagai potensi lokal seperti pengusaha lokal, LSM, Dinas (SKPD) setempat dan pihak perbankan. Para peserta diharapkan menemukan potensinya untuk mandiri karena terintegrasi dengan potensi ekonomi setempat.
 
"Ini secara serentak akan dilakukan di beberapa kabupaten yang memang banyak terdapat WNI-O dan TKI-B nya, seperti di Provinsi Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, beberapa Kabupaten di Provinsi Sumetera Utara dan beberapa Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat," terangnya.
 
Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Arini Rahyuwati menambahkan, peserta pelatihan pemberdayaan secara serentak mencapai 10.500. Pelatihan akan diteruskan dengan pendampingan oleh praktisi lokal yang dipantau SKPD terkait di kabupaten setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan