medcom.id, Jakarta: Penyelenggara ibadah haji daerah kerja Mekkah menyiapkan fasilitas tanazul atau mutasi kepulangan dini. Dengan itu, haji yang jadi korban tragedi Mina bisa pulang lebih cepat.
“Bagi jemaah yang kebetulan keluarganya terkena musibah pada peristiwa Mina, kami memberikan kemudahan dan fasilitas untuk dapat pulang lebih dini dengan mengajukan tanazul,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daerah Kerja Mekkah, Kamis (1/10/2015).
Arsyad mengatakan, fasilitas tanazul lebih diminati seorang haji sakit atau mempunyai kepentingan lain. Keluarga korban tragedi Mina sampai saat ini baru satu orang atas nama Suparno dari BTH 14 yang mengajukan tanazul.
“Kami membuka peluang kepada yang lain yang keluarganya menjadi korban peristiwa Mina untuk mengajukan. Ini sebagai bentuk bantuan dari kami dan bentuk penghormatan kami kepada mereka,” jelasnya.
Vicky Madya memperlihatkan foto orang tuanya Wisma Widyana Puspitasari, 51, dan Ferryza Gani, 55, yang menjadi korban tragedi Mina di rumahnya Jalan Belibis, Perumahan Cimahpar II, Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat. Antara Foto/Budiyanto
Arsyad menjelaskan, haji yang akan tanazul segera mengajukan surat ke ketua kloter yang kemudian diteruskan ke ketua sektor dan Kepala Daker Mekkah. Mekanisme selanjutnya, Kepala Daker Mekkah mengecek kemungkinan adanya kursi pesawat yang kosong.
“Ketika ada seat kosong, maka kami akan memberikan persetujuan pengajuan tanazul,” terang Arsyad.
medcom.id, Jakarta: Penyelenggara ibadah haji daerah kerja Mekkah menyiapkan fasilitas tanazul atau mutasi kepulangan dini. Dengan itu, haji yang jadi korban tragedi Mina bisa pulang lebih cepat.
“Bagi jemaah yang kebetulan keluarganya terkena musibah pada peristiwa Mina, kami memberikan kemudahan dan fasilitas untuk dapat pulang lebih dini dengan mengajukan tanazul,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daerah Kerja Mekkah, Kamis (1/10/2015).
Arsyad mengatakan, fasilitas tanazul lebih diminati seorang haji sakit atau mempunyai kepentingan lain. Keluarga korban tragedi Mina sampai saat ini baru satu orang atas nama Suparno dari BTH 14 yang mengajukan tanazul.
“Kami membuka peluang kepada yang lain yang keluarganya menjadi korban peristiwa Mina untuk mengajukan. Ini sebagai bentuk bantuan dari kami dan bentuk penghormatan kami kepada mereka,” jelasnya.
Vicky Madya memperlihatkan foto orang tuanya Wisma Widyana Puspitasari, 51, dan Ferryza Gani, 55, yang menjadi korban tragedi Mina di rumahnya Jalan Belibis, Perumahan Cimahpar II, Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat. Antara Foto/Budiyanto
Arsyad menjelaskan, haji yang akan tanazul segera mengajukan surat ke ketua kloter yang kemudian diteruskan ke ketua sektor dan Kepala Daker Mekkah. Mekanisme selanjutnya, Kepala Daker Mekkah mengecek kemungkinan adanya kursi pesawat yang kosong.
“Ketika ada
seat kosong, maka kami akan memberikan persetujuan pengajuan tanazul,” terang Arsyad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)