Kombes M Iqbal. Foto: Mochamad Irfan/MI
Kombes M Iqbal. Foto: Mochamad Irfan/MI

Polisi: Publik Jangan Pernah Dekati TKP

Deny Irwanto • 15 Januari 2016 20:18
medcom.id, Jakarta: Masyarakat berkerumun saat bom meledak di pos polisi di depan pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Seharusnya, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, masyarakat tidak mendekat ke sumber ledakan. 
 
"Itu berbahaya," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/1/2016). Jika ada kejadian serupa, kata Iqbal, masyarakat harus lebih paham untuk bertindak.
 
"Maka dari itu kami imbau untuk keselamatan, ketika terjadi apa-apa berikan yang berwenang melakukan penyelidikan, mengklarifikasi atau investigasi," lanjutnya.

Jangankan ada ledakan, Iqbal mengibaratkan jika ada kecelakaan di jalan raya, pengendara lain yang merasa ingin tahu pun pasti berhenti untuk melihat kejadian. Dan menyebabkan kemacetan.
 
"Masyarakat (kemarin) pada di dekat Bawaslu itu. Makanya semua masih heran apa ledakan ini. Jangankan itu, tabrakan saja, masyarakat kita ingin lihat," lanjut Iqbal.
 
Selain masyarakat, media juga diimbau agar tidak terlalu dekat dan agar lebih berhati-hati.
 
"Saya ada di lokasi dan teman-teman juga ada di lokasi. Yang banyak itu teman-teman di media juga kita berusaha mengamankan masyarakat, memang SOP pada waktu itu masyarakat manapun, termasuk teman media tidak boleh mendekat, sangat berbahaya. Kami saja berlindung di mobil antipeluru makanya ada meme-meme kok polisi berlindung masyarakat malah tidak," jelas Iqbal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan