Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi saat digelandang BNN
Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi saat digelandang BNN

Bupati Nofiadi Diduga Siap Melawan saat Digerebek

Ilham wibowo • 15 Maret 2016 12:11
medcom.id, Jakarta: Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi diduga sudah menyiapkan antisipasi sebelum Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek kediamannya di Palembang. Saat itu BNN mendapat sejumlah kendala dan perlawanan.
 
Kepala Bidang Humas BNN Slamet Pribadi mengatakan, banyak hal yang menghalangi penyidik saat memasuki rumah Nofiadi di Jalan Musyawarah RT 26 RW05, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang. Di antaranya, lampu penerangan jalan tiba-tiba padam.
 
"Ini pertanyaan kita semua. Saat penindakan, entah kenapa, semua lampu penerangan jalan di sekitar rumah dia mati. Baru bisa hidup saat kami meminta bantuan polsek setempat untuk menghubungi PLN," kata Slamet di Gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2016).
 
Bupati Ogan Ilir ini diduga telah bersiap menghilangkan barang bukti narkotika yang telah dikonsumsi beberapa saat sebelumnya. Sebab, penyidik baru bisa meringkus sang bupati beberapa jam kemudian.
 
"Jeda waktu kita masuk (menggerebek) mempengaruhi keberadaan alat bukti. Dua sampai tiga jam, itu memungkinkan untuk menghilangkan alat bukti," kata Slamet.
 
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 18.20 WIB. Penyidik BNN diadang beberapa penjaga saat berusaha masuk rumah hingga ada keributan.
 
Salah satu orang yang disebut menghalangi adalah ayah Nofiadi, Mawardi Yahya, yang juga mantan Bupati Ogan Ilir. Nofiadi dan Mawardi tinggal di rumah berbeda, tetapi masih dalam satu area.
 
Penyidik BNN baru bisa masuk sekitar pukul 22.00 WIB. Saat masuk dan menggeledah, tak ada barang bukti yang ditemukan.
 
Petugas BNN lantas menggelar tes urine di tempat. Bupati kelahiran 1988 ini positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
 
Meski alat bukti tidak ditemukan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso meyakini hal itu bukan kendala untuk membuktikan kesalahan. "Barang bukti itu hanya satu alat. Dia positif narkoba sudah jadi bukti," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan