Fenomena alam Gerhana Matahari terlihat dari Kota Madiun, Jatim, Jumat (10/5). Foto: Antara/Fikri Yusuf
Fenomena alam Gerhana Matahari terlihat dari Kota Madiun, Jatim, Jumat (10/5). Foto: Antara/Fikri Yusuf

Ternate Jadi Pilihan Peneliti Amati Gerhana Matahari Total

Intan fauzi • 25 Februari 2016 20:24
medcom.id, Jakarta: Gerhana Matahari Total (GMT) merupakan fenomena langka yang dapat dinikmati di daratan Indonesia. Hal itu menjadi daya tarik peneliti antariksa lokal maupun internasional.
 
Dari 11 provinsi yang dilewati GMT, Ternate menjadi pilihan utama banyak peneliti. Alasannya, GMT berakhir di Samudera Pasifik. Karena itu, wilayah timur Indonesia akan mengalami GMT paling lama.
 
"Itu kenapa banyak ilmuan astronomi antariksa dunia bahkan melakukan pengamatan di sana (Ternate)," kata Pengamat Astronomi Planetarium Jakarta, Muhammad Rayhan, di Planetarium Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016).

Di wilayah barat Indonesia, GMT tidak berlangsung begitu lama, 1-2 menit. Sedangkan di Ternate, GMT diperkirakan berlangsung lebih dari tiga menit.
 
"Di Ternate, Gerhana Matahari Total bisa 3 hingga 3,5 menit," imbuh Rayhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan