Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai sosok ibu berperan penting menekan penularan covid-19. Ada dua peran penting yang bisa dilakukan ibu.
“Pertama, mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, dan disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Februari 2021.
Kedua, berinisiatif mengidentifikasi kontak erat saat ada warga terpapar covid-19. Sehingga, potensi penularan covid-19 antarwarga bisa teridentifikasi dengan cepat.
“Yang pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19 bisa cepat melakukan isolasi mandiri,” papar Budi.
(Baca: Satgas: Ibu Garda Terdepan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19)
Sosok ibu juga penting mengajak warga sekitar tidak memberi stigma buruk pada pasien covid-19. Sehingga, orang yang terpapar virus berbahaya itu tak menanggung beban sosial.
“Bantuan ibu-ibu penting untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu mereka (pasien covid-19),” tutur dia.
Sementara itu, penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ida Budi Gunadi Sadikin memaparkan peran ibu lainnya. Yakni sebagai pemantau, pengingat, dan teladan penerapan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun).
“Kemudian memberi informasi yang benar bagi masyarakat khususnya pelaksanaan vaksinasi covid-19,” terang Ida.
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai
sosok ibu berperan penting menekan penularan
covid-19. Ada dua peran penting yang bisa dilakukan ibu.
“Pertama, mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, dan disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Februari 2021.
Kedua, berinisiatif mengidentifikasi kontak erat saat ada warga terpapar covid-19. Sehingga, potensi penularan covid-19 antarwarga bisa teridentifikasi dengan cepat.
“Yang pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19 bisa cepat melakukan isolasi mandiri,” papar Budi.
(Baca:
Satgas: Ibu Garda Terdepan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19)
Sosok ibu juga penting mengajak warga sekitar tidak memberi stigma buruk pada pasien covid-19. Sehingga, orang yang terpapar virus berbahaya itu tak menanggung beban sosial.
“Bantuan ibu-ibu penting untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu mereka (pasien covid-19),” tutur dia.
Sementara itu, penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ida Budi Gunadi Sadikin memaparkan peran ibu lainnya. Yakni sebagai pemantau, pengingat, dan teladan
penerapan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun).
“Kemudian memberi informasi yang benar bagi masyarakat khususnya pelaksanaan vaksinasi covid-19,” terang Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)