Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), membantah Istora Senayan, Jakarta Selatan, dijadikan tempat isolasi mandiri pasien covid-19. Tempat isolasi mandiri harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
“Tidak ada (pasien covid-19). Masa Istora dijadikan tempat isolasi mandiri,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2020.
Ariza mengatakan tempat isolasi mandiri sudah diatur dan harus memenuhi syarat tertentu. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga sudah memfasilitasi tempat isolasi mandiri.
“Atau bisa juga diserahkan ke masing-masing pasien selama memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur,” ujar dia.
Ariza mengeklaim pihaknya rutin memantau tempat isolasi mandiri di Ibu Kota. Tujuannya, memastikan ketersediaan tempat tidur dan sesuai standar kesehatan.
Sebelumnya beredar video berdurasi 32 detik di media sosial. Video memperlihatkan puluhan orang dengan alas tidur sambil menjaga jarak di sebuah fasilitas olahraga. Sejumlah orang yang diduga tenaga kesehatan (nakes) dengan alat pelindung diri (APD) terlihat berjalan di sekitar fasilitas tersebut.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), membantah Istora Senayan, Jakarta Selatan, dijadikan tempat isolasi mandiri pasien
covid-19. Tempat isolasi mandiri harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
“Tidak ada (pasien covid-19). Masa Istora dijadikan tempat isolasi mandiri,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2020.
Ariza mengatakan tempat isolasi mandiri sudah diatur dan harus memenuhi syarat tertentu. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga sudah memfasilitasi tempat isolasi mandiri.
“Atau bisa juga diserahkan ke masing-masing pasien selama memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur,” ujar dia.
Ariza mengeklaim pihaknya rutin memantau tempat isolasi mandiri di Ibu Kota. Tujuannya, memastikan ketersediaan tempat tidur dan sesuai standar kesehatan.
Sebelumnya beredar video berdurasi 32 detik di media sosial. Video memperlihatkan puluhan orang dengan alas tidur sambil menjaga jarak di sebuah fasilitas olahraga. Sejumlah orang yang diduga tenaga kesehatan (nakes) dengan alat pelindung diri (APD) terlihat berjalan di sekitar fasilitas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)