Puing sisa bangunan di Aceh akibat tsunami pada 2004/AFP.
Puing sisa bangunan di Aceh akibat tsunami pada 2004/AFP.

Gubernur Aceh: Tsunami 16 Tahun Lalu Jadi Penyemangat

Candra Yuri Nuralam • 26 Desember 2020 09:47
Jakarta: Gubernur Aceh Nova Iriansyah memperingati tsunami yang terjadi 16 tahun lalu. Bencana yang menewaskan 167 ribu warga itu menjadi pelecut.
 
"Kejadian bencana yang telah mengusik rasa kemanusiaan global tidak akan pernah kita lupakan, sebaliknya akan menjadi penyemangat untuk terus bangkit dan membangun Aceh lebih baik,” kata Nova dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Desember 2020.
 
Tiap tahunnya warga Aceh melakukan zikir dan doa bersama mengenang tsunami. Doa dan zikir itu ditujukan pada para korban.

“Setiap tahun persisnya pada 26 Desember, kita akan selalu mengenang peristiwa tsunami yang pernah melanda Aceh dengan segala dampak serius dan masif yang ditimbulkan," ujar Nova.
 
Baca: 16 Tahun Peringatan Tsunami Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi
 
Menurut dia, peringatan tsunami digunakan masyarakat Aceh untuk merefleksikan insiden maha dahsyat. Sehingga, menjadi pelajaran bagi warga untuk membangun kembali semangat dan kreativitas pelaku ekonomi.
 
Acara zikir dan doa bersama untuk para korban tetap  dilakukan tahun ini. Kegiatan tahunan itu dilakukan di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, dan Anjong Mon Mata, Aceh.
 
Namun, peringatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pandemi covid-19 mengharuskan peserta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan