medcom.id, Jakarta: Dua orang bersenjata api merampok di rumah milik Anggoro Wicaksono di Komplek Perdagangan, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.30 WIB, pagi tadi. Saat itu Anggoro sudah berangkat bekerja.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, Siti Hanifah, pembantu Anggoro, seperti biasa datang ke rumah tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Ia masuk melalui pintu belakang.
"Begitu masuk, korban langsung disekap oleh dua orang pelaku. Kemudian matanya ditutup, tangan diikat, dan mulut dibekap menggunakan keset," kata Afroni saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2016).
Afroni menjelaskan, setelah membekap Siti, pelaku menanyakan tempat penyimpanan uang majikannya sambil mengancam menggunakan senjata tajam. Siti mengaku tidak tahu.
Pengakuan itu membuat pelaku kesal dan memukul Siti. Akhirnya Siti menunjukkan uang pribadinya dan telepon genggam yang ia simpan di jok sepeda motor.
Namun korban mengaku tidak tahu dan pelaku kesal hingga memukul korban. "Seorang pelaku mengacak kamar tamu dan yang seorang mengambil barang milik pembantu," ujar Afroni
Afroni menuturkan, pelaku juga sempat berniat memerkosa korban, namun korban sedang datang bulan. Setelah itu, kedua pelaku kabur. Siti melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan.
Siti kehilangan uang Rp113 ribu, 1 Ringgit, dan satu unit telepon genggam. Dia juga menderita luka di bibir.
"Pengakuan korban bahwa pelaku juga mau memerkosa, namun berhubung sedang datang bulan korban tidak jadi diperkosa," kata Afroni.
medcom.id, Jakarta: Dua orang bersenjata api merampok di rumah milik Anggoro Wicaksono di Komplek Perdagangan, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.30 WIB, pagi tadi. Saat itu Anggoro sudah berangkat bekerja.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, Siti Hanifah, pembantu Anggoro, seperti biasa datang ke rumah tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Ia masuk melalui pintu belakang.
"Begitu masuk, korban langsung disekap oleh dua orang pelaku. Kemudian matanya ditutup, tangan diikat, dan mulut dibekap menggunakan keset," kata Afroni saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2016).
Afroni menjelaskan, setelah membekap Siti, pelaku menanyakan tempat penyimpanan uang majikannya sambil mengancam menggunakan senjata tajam. Siti mengaku tidak tahu.
Pengakuan itu membuat pelaku kesal dan memukul Siti. Akhirnya Siti menunjukkan uang pribadinya dan telepon genggam yang ia simpan di jok sepeda motor.
Namun korban mengaku tidak tahu dan pelaku kesal hingga memukul korban. "Seorang pelaku mengacak kamar tamu dan yang seorang mengambil barang milik pembantu," ujar Afroni
Afroni menuturkan, pelaku juga sempat berniat memerkosa korban, namun korban sedang datang bulan. Setelah itu, kedua pelaku kabur. Siti melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan.
Siti kehilangan uang Rp113 ribu, 1 Ringgit, dan satu unit telepon genggam. Dia juga menderita luka di bibir.
"Pengakuan korban bahwa pelaku juga mau memerkosa, namun berhubung sedang datang bulan korban tidak jadi diperkosa," kata Afroni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)