Jakarta: Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat kusuf (salat gerhana matahari). Salat diikuti unsur pimpinan dan karyawan Media Group seperti Media Indonesia, Metro TV, Medcom.id, Lampung Post, Indocater dan beberapa unit usaha lainnya bersama masyarakat sekitar Kompleks Media Group.
Imam sekaligus khatib salat kusuf Ustaz Nurjaman Sahli dalam khutbahnya mengatakan gerhana matahari atau bulan merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Gerhana juga bisa merupakan ujian kepada manusia seberapa besar ketakwaan yang dimilikinya," kata Nurjaman, di Masjid Nursiah Daud Paloh, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 26 Desember 2019.
Dia mengatakan, kehebohan pernah terjadi di masa Rasulullah ketika fenomena alam yang bernama gerhana terjadi.
"Gerhana matahari saat itu dikaitkan dengan kematian putra Rasulullah yang bernama Ibrahim. Padahal bukan. Makanya muncul hadis yang membantah hal itu. Bila terjadi gerhana umat diminta berdoa, bertakbir, salat dan bersedekah," jelasnya.
Menurutnya, ketakwaan di era sekarang sangat penting. Sebab, sejarah mencatat ketakwaan menjadi basis peradaban.
"Kejayaan Islam dalam berbagai kekhalifahan mampu membangun imperium yang sangat luas karena baju ketakwaan. Seperti Khalifah Umar Bin Khattab mampu menaklukkan imperium Persia, Muhammad Alfatih menundukkan Konstantinopel, Daulah Abbasiyah, Turki Utsmani dan sebagainya," katanya.
Namun, lanjutnya, peradaban Islam yang gemilang itu berangsur pudar seiring ditinggalkannya ketakwaan.
Tak hanya di Masjid Nursiah Daud Paloh, salat juga dilaksanakan masjid-masjid lain di Tanah Air terkait Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada hari Kamis ini dari pukul 10:41 WIB hingga 14:28 WIB.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4R8Rrk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat kusuf (salat gerhana matahari). Salat diikuti unsur pimpinan dan karyawan Media Group seperti Media Indonesia, Metro TV, Medcom.id, Lampung Post, Indocater dan beberapa unit usaha lainnya bersama masyarakat sekitar Kompleks Media Group.
Imam sekaligus khatib salat kusuf Ustaz Nurjaman Sahli dalam khutbahnya mengatakan gerhana matahari atau bulan merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Gerhana juga bisa merupakan ujian kepada manusia seberapa besar ketakwaan yang dimilikinya," kata Nurjaman, di Masjid Nursiah Daud Paloh, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 26 Desember 2019.
Dia mengatakan, kehebohan pernah terjadi di masa Rasulullah ketika fenomena alam yang bernama gerhana terjadi.
"
Gerhana matahari saat itu dikaitkan dengan kematian putra Rasulullah yang bernama Ibrahim. Padahal bukan. Makanya muncul hadis yang membantah hal itu. Bila terjadi gerhana umat diminta berdoa, bertakbir, salat dan bersedekah," jelasnya.
Menurutnya, ketakwaan di era sekarang sangat penting. Sebab, sejarah mencatat ketakwaan menjadi basis peradaban.
"Kejayaan Islam dalam berbagai kekhalifahan mampu membangun imperium yang sangat luas karena baju ketakwaan. Seperti Khalifah Umar Bin Khattab mampu menaklukkan imperium Persia, Muhammad Alfatih menundukkan Konstantinopel, Daulah Abbasiyah, Turki Utsmani dan sebagainya," katanya.
Namun, lanjutnya, peradaban Islam yang gemilang itu berangsur pudar seiring ditinggalkannya ketakwaan.
Tak hanya di Masjid Nursiah Daud Paloh, salat juga dilaksanakan masjid-masjid lain di Tanah Air terkait Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada hari Kamis ini dari pukul 10:41 WIB hingga 14:28 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)