Jakarta: Aktivis lingkungan Melanie Subono merespons soal polusi udara Jakarta dan sekitarnya yang semakin parah. Dia menyampaikan masalah ini pernah diperkarakan lewat gugatan citizen lawsuit.
Gugatan itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri pada 2019. Tuntutan yang mendorong ada perbaikan penanganan polusi udara itu dimenangkan masyarakat. Sayangnya, proses itu belum selesai.
Melanie yang juga berperan dalam citizen lawsuit itu mengatakan tuntutan tersebut dilayangkan karena pada dasarnya napas adalah hak bagi manusia.
“Karena napas itu hak kita, air kan sudah diambil, segala macam sudah pada susah, masa napas juga,” kata Melanie dalam tayangan Suara Reboan di Metro TV, Rabu, 30 Agustus 2023.
Melanie khawatir jika masalah lingkungan tidak menjadi perhatian serius pemerintah, masa depan anak dan cucu akan lebih parah dibandingkan saat ini.
Pemerintah Kurang Maksimal
Upaya pemerintah dalam mengatasi polusi udara dinilai belum maksimal. Buktinya, masalah ini masih terus terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Kebijakan pemerintah itu belum maksimal untuk menanggulangi kondisi udara saat ini,” kata salah seorang mahasiswi, Betri..
Polusi udara memiliki dampak buruk, utamanya pada kesehatan. Kejadian ini bisa menimbulkan batuk, sesak napas, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Seorang karyawan swasta, Syahrial, menyampaikan pemerintah saat ini memang sedang berusaha menyelesaikan masalah polusi udara. Misalnya, dengan melakukan penyiraman air. Namun, dampaknya tidak terlihat.
Hal senada disampaikan Rio, seorang guru. Menurut dia, perlu ada penanganan yang lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Masih sangat kurang dan masih butuh improvement untuk penanggulangan polusi ini,” tutur Rio.
Jakarta: Aktivis lingkungan
Melanie Subono merespons soal
polusi udara Jakarta dan sekitarnya yang semakin parah. Dia menyampaikan masalah ini pernah diperkarakan lewat gugatan citizen lawsuit.
Gugatan itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri pada 2019. Tuntutan yang mendorong ada perbaikan penanganan polusi udara itu dimenangkan masyarakat. Sayangnya, proses itu belum selesai.
Melanie yang juga berperan dalam citizen lawsuit itu mengatakan tuntutan tersebut dilayangkan karena pada dasarnya napas adalah hak bagi manusia.
“Karena napas itu hak kita, air kan sudah diambil, segala macam sudah pada susah, masa napas juga,” kata Melanie dalam tayangan Suara Reboan di
Metro TV, Rabu, 30 Agustus 2023.
Melanie khawatir jika masalah lingkungan tidak menjadi perhatian serius pemerintah, masa depan anak dan cucu akan lebih parah dibandingkan saat ini.
Pemerintah Kurang Maksimal
Upaya pemerintah dalam mengatasi polusi udara dinilai belum maksimal. Buktinya, masalah ini masih terus terjadi di wilayah
Jakarta dan sekitarnya.
“Kebijakan pemerintah itu belum maksimal untuk menanggulangi kondisi udara saat ini,” kata salah seorang mahasiswi, Betri..
Polusi udara memiliki dampak buruk, utamanya pada kesehatan. Kejadian ini bisa menimbulkan batuk, sesak napas, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Seorang karyawan swasta, Syahrial, menyampaikan pemerintah saat ini memang sedang berusaha menyelesaikan masalah polusi udara. Misalnya, dengan melakukan penyiraman air. Namun, dampaknya tidak terlihat.
Hal senada disampaikan Rio, seorang guru. Menurut dia, perlu ada penanganan yang lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Masih sangat kurang dan masih butuh improvement untuk penanggulangan polusi ini,” tutur Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)