Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong agar barang-barang sekali pakai seperti plastik maupun styrofoam dikurangi di masa mudik Lebaran 2023. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi timbunan sampah di daerah.
"Makanya mudik tahun ini surat edaran menjadi lebih luas. Kalau dulu cuma mudik saja, sekarang ada ramadan minim sampah, ada mudik minim sampah, dan ada lebaran minim sampah," kata Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar, Rabu, 19 April 2023.
Sejak 2016, Novrizal menegaskan kampanye minim sampah terus dilakukan. Indonesia berkomitmen untuk menetapkan target pengurangan sebesar 30 persen dan penanganan sampah dengan benar sebesar 70 persen dari total timbulan sampah pada 2025.
Ia berharap semua pihak memiliki kesadaran untuk mengurangi sampah dari diri masing-masing.
"Jadi harapannya memang walaupun (sampah di masa mudik 2023) meningkat, tapi kesiapan pemerintah daerah dan teman-teman di pengelola terminal, pelabuhan, bandara, rest area itu lebih siap dan masyarakatnya juga menjadi lebih meningkat kesadarannya," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (
KLHK) mendorong agar barang-barang sekali pakai seperti plastik maupun
styrofoam dikurangi di masa mudik Lebaran 2023. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi timbunan
sampah di daerah.
"Makanya mudik tahun ini surat edaran menjadi lebih luas. Kalau dulu cuma mudik saja, sekarang ada ramadan minim sampah, ada mudik minim sampah, dan ada lebaran minim sampah," kata Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar, Rabu, 19 April 2023.
Sejak 2016, Novrizal menegaskan kampanye minim sampah terus dilakukan. Indonesia berkomitmen untuk menetapkan target pengurangan sebesar 30 persen dan penanganan sampah dengan benar sebesar 70 persen dari total timbulan sampah pada 2025.
Ia berharap semua pihak memiliki kesadaran untuk mengurangi sampah dari diri masing-masing.
"Jadi harapannya memang walaupun (sampah di masa mudik 2023) meningkat, tapi kesiapan pemerintah daerah dan teman-teman di pengelola terminal, pelabuhan, bandara, rest area itu lebih siap dan masyarakatnya juga menjadi lebih meningkat kesadarannya," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)