Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dan remaja terus dipercepat. Sebanyak 18.320.031 lansia telah menerima vaksin dosis pertama per Selasa, 24 Januari 2023.
“Jumlah itu setara 85 persen dari target 21.553.118 lansia,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Selasa, 24 Januari 2023.
Sebanyak 15.221.242 lansia telah menerima vaksin dosis kedua. Jumlah itu sama dengan 70,62 persen dari target vaksinasi lansia.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 95,61 persen di antaranya tuntas disuntik vaksin dosis pertama.
“Jumlahnya 25.534.066 orang,” bunyi data Kemenkes.
Kemenkes menyebut remaja penerima dosis vaksin kedua mencapai 83,61 persen. Jumlahnya mencapai 22.328.730 orang.
Selanjutnya, 21.709.632 anak usia 6 hingga 11 tahun sudah menerima vaksin dosis satu. Angka itu setara dengan 82,23 persen dari target 26.400.300 anak.
“Kemudian 17.627.689 anak telah disuntik vaksin dosis kedua atau setara 66,77 persen,” bunyi data itu.
Jakarta: Progres
vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dan remaja terus dipercepat. Sebanyak 18.320.031 lansia telah menerima
vaksin dosis pertama per Selasa, 24 Januari 2023.
“Jumlah itu setara 85 persen dari target 21.553.118 lansia,” tulis keterangan di laman
vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Selasa, 24 Januari 2023.
Sebanyak 15.221.242 lansia telah menerima
vaksin dosis kedua. Jumlah itu sama dengan 70,62 persen dari target vaksinasi lansia.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 95,61 persen di antaranya tuntas disuntik
vaksin dosis pertama.
“Jumlahnya 25.534.066 orang,” bunyi data Kemenkes.
Kemenkes menyebut remaja penerima dosis vaksin kedua mencapai 83,61 persen. Jumlahnya mencapai 22.328.730 orang.
Selanjutnya, 21.709.632 anak usia 6 hingga 11 tahun sudah menerima vaksin dosis satu. Angka itu setara dengan 82,23 persen dari target 26.400.300 anak.
“Kemudian 17.627.689 anak telah disuntik vaksin dosis kedua atau setara 66,77 persen,” bunyi data itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)