Jakarta: IS, 26 tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat ditangkap. Tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari kampungnya.
"Sudah, ditangkap di Nagari Guguak, Surau Guguak, Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Linggung," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada Metrotvnews.com, Kamis, 19 September 2024.
Penangkapan IS ini mengundang perhatian warga sekitar. Bahkan warga ikut mengepung tempat persembunyian IS.
Berikut ini fakta-fakta penangkapan IS pembunuh gadis penjual gorengan berinisial NKS.
1. Ngumpet di loteng
Sebelum ditangkap, pelaku sempat ngumpet di loteng rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari kampungnya yaitu Nagari Guguak, Surau Guguak, Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Linggung.
2. Hendak melarikan diri
Pelaku ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Saat ditangkap, pelaku disebut sempat hendak melarikan diri. Namun, berhasil dicegah anggota dan masyarakat yang membantu proses penangkapan.
3. Warga ikut mengepung
Polisi dibantu sejumlah warga telah mengepung tempat persembunyian pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap dari loteng.
4. Dapat salam olahraga dari warga
IS yang dibawa keluar dari rumah kosong tersebut langsung menjadi sasaran warga yang sudah geram. Sejumlah warga juga melepaskan pukulan lantaran kesal dengan perbuatan keji pelaku.
5. Polisi lepaskan tembakan ke udara
Polisi juga sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan warga yang mencoba menghalangi polisi membawa tersangka.
"Sudah diamankan ke Polres Padang Pariaman," jelas Faisol.
Sebelumnya gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian kuat dugaan polisi bahwa pelaku pembunuh NKS adalah IS yang merupakan tetangga kampung korban. IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.
Jakarta: IS, 26 tersangka
pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat ditangkap. Tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari kampungnya.
"Sudah, ditangkap di Nagari Guguak, Surau Guguak, Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Linggung," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada Metrotvnews.com, Kamis, 19 September 2024.
Penangkapan IS ini mengundang perhatian warga sekitar. Bahkan warga ikut mengepung tempat persembunyian IS.
Berikut ini fakta-fakta penangkapan IS pembunuh gadis penjual gorengan berinisial NKS.
1. Ngumpet di loteng
Sebelum ditangkap, pelaku sempat ngumpet di loteng rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari kampungnya yaitu Nagari Guguak, Surau Guguak, Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Linggung.
2. Hendak melarikan diri
Pelaku ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Saat ditangkap, pelaku disebut sempat hendak melarikan diri. Namun, berhasil dicegah anggota dan masyarakat yang membantu proses penangkapan.
3. Warga ikut mengepung
Polisi dibantu sejumlah warga telah mengepung tempat persembunyian pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap dari loteng.
4. Dapat salam olahraga dari warga
IS yang dibawa keluar dari rumah kosong tersebut langsung menjadi sasaran warga yang sudah geram. Sejumlah warga juga melepaskan pukulan lantaran kesal dengan perbuatan keji pelaku.
5. Polisi lepaskan tembakan ke udara
Polisi juga sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan warga yang mencoba menghalangi polisi membawa tersangka.
"Sudah diamankan ke Polres Padang Pariaman," jelas Faisol.
Sebelumnya gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian kuat dugaan polisi bahwa pelaku pembunuh NKS adalah IS yang merupakan tetangga kampung korban. IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)