Jakarta: Sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas klinis dan memperluas pemahaman teknologi terkini dalam dunia estetika medis, Premiera Skin & Body Care berpartisipasi dalam Training PicoSure Pro & Potenza: Clinical Excellence Exchange di Hills Grace: Global Medical Institute, Yokohama, Jepang.
Training eksklusif ini dipandu Dr Kentaro Oku, dermatologist ternama asal Jepang, dan berfokus pada pendekatan kombinasi teknologi PicoSure Pro dan Potenza yang dirancang menjadi satu integrated treatment approach bernama Cynoglow Protocol untuk hasil kulit lebih cerah, kencang, dan sehat.
Delegasi Premiera tidak hanya dihadiri oleh dokter estetika, tetapi juga oleh CEO Premiera Skin & Body Care Adi Wijaya Hartono serta Co-Founder Premiera Skin & Body Care Amelia Susrono, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan klinik dan tim medis dari sisi manajerial dan teknis.
Danielle Raballo, Commercial Director APAC Distributor Markets Cynosure Lutronic, menuturkan Cynosure Lutronic selalu berkomitmen mendukung dermatologis secara global.
"Inisiatif pelatihan bersama Dr Oku ini contoh cara kami mendorong kolaborasi antara brand, distributor, dan tenaga medis untuk mendorong hasil perawatan unggul serta berbasis teknologi dan pengetahuan," kata Danielle.
dr Silvy Sicilia Ahliawan, perwakilan medis dari Premiera Skin & Body Care, menyampaikan pendekatan teknologi PicoSure Pro memberikan peluang personalisasi perawatan lebih presisi, khususnya untuk pasien dengan concern pigmentasi.
"Melalui training dengan topik Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action, saya mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai parameter klinis yang tepat dan evidence-based, yang dapat saya terapkan langsung di praktik klinik kami,” ujar Silvy.
Sebagai informasi, PicoSure Pro merupakan generasi terbaru dari teknologi laser picosecond keluaran Cynosure yang dirancang untuk menangani berbagai permasalahan kulit seperti pigmentasi, peremajaan kulit, dan stimulasi kolagen dengan hasil efektif dan downtime minimal.
Teknologi ini bekerja dengan memecah partikel pigmen secara lebih halus dan merangsang produksi kolagen melalui efek fotomekanikal, bukan termal, sehingga lebih nyaman dan aman untuk semua jenis kulit.
PicoSure Pro juga dilengkapi Boost Adjustable Pressure Pulse, yang memungkinkan dokter menyesuaikan energi laser secara presisi sesuai kebutuhan pasien, menjadikannya pilihan ideal untuk penanganan melasma, PIH (post-inflammatory hyperpigmentation), hingga peremajaan menyeluruh.
“Sesi pelatihan PicoSure Pro memberikan pemahaman menyeluruh sekaligus hands-on experience kepada peserta. Harapannya, pengalaman ini akan membawa dampak positif dalam praktik klinik di Indonesia, khususnya dalam penggunaan teknologi berbasis picosecond yang semakin relevan untuk berbagai kasus pigmentasi dan revitalisasi kulit,” ungkap Marisa Theresia, Head of Aesthetics, idsMED Aesthetics.
Ia menjabarkan beberapa topik pelatihan antara lain Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action yakni pemahaman teknologi PicoSure Pro dalam menangani pigmentasi dan revitalisasi kulit.
Kemudian, Radiofrequency Microneedling (RFMN) yakni eksplorasi teknologi Potenza dalam aplikasi perawatan invasif minimal. Selanjutnya, Cynoglow Protocol yakni strategi integrasi antara kedua teknologi dalam satu protokol klinis yang efektif.
Terakhir, Clinical Application & Case Sharing yakni studi kasus dan diskusi untuk meningkatkan kepercayaan dan keterampilan dokter. Vice President of idsMED Aesthetics Andy Rahardja mengatakan pelatihan ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara idsMED Aesthetics dan Cynosure.
Dengan membekali dokter-dokter Indonesia melalui pelatihan global, idsMED Aesthetics memastikan mutu layanan estetika medis di Indonesia terus berkembang dengan dukungan teknologi dan pengetahuan mutakhir.
“Training ini bentuk nyata dari dukungan kami kepada para dermatologis di Indonesia agar lebih percaya diri menggunakan teknologi canggih seperti PicoSure Pro dan Potenza. Kami percaya, pengalaman langsung di pelatihan internasional ini akan berdampak positif bagi praktik klinis mereka,” ujar Andy.
Pelatihan ini juga jadi momentum penting perjalanan kolaboratif antara brand global, distributor, dan tenaga medis untuk terus mendorong kemajuan industri estetika medis Tanah Air.
Jakarta: Sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas klinis dan memperluas pemahaman teknologi terkini dalam dunia estetika medis, Premiera Skin & Body Care berpartisipasi dalam Training PicoSure Pro & Potenza: Clinical Excellence Exchange di Hills Grace: Global Medical Institute, Yokohama, Jepang.
Training eksklusif ini dipandu Dr Kentaro Oku, dermatologist ternama asal Jepang, dan berfokus pada pendekatan kombinasi teknologi PicoSure Pro dan Potenza yang dirancang menjadi satu integrated treatment approach bernama Cynoglow Protocol untuk hasil kulit lebih cerah, kencang, dan sehat.
Delegasi Premiera tidak hanya dihadiri oleh dokter estetika, tetapi juga oleh CEO Premiera Skin & Body Care Adi Wijaya Hartono serta Co-Founder Premiera Skin & Body Care Amelia Susrono, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan klinik dan tim medis dari sisi manajerial dan teknis.
Danielle Raballo, Commercial Director APAC Distributor Markets Cynosure Lutronic, menuturkan Cynosure Lutronic selalu berkomitmen mendukung dermatologis secara global.
"Inisiatif pelatihan bersama Dr Oku ini contoh cara kami mendorong kolaborasi antara brand, distributor, dan tenaga medis untuk mendorong hasil perawatan unggul serta berbasis teknologi dan pengetahuan," kata Danielle.
dr Silvy Sicilia Ahliawan, perwakilan medis dari Premiera Skin & Body Care, menyampaikan pendekatan teknologi PicoSure Pro memberikan peluang personalisasi perawatan lebih presisi, khususnya untuk pasien dengan concern pigmentasi.
"Melalui training dengan topik Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action, saya mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai parameter klinis yang tepat dan evidence-based, yang dapat saya terapkan langsung di praktik klinik kami,” ujar Silvy.
Sebagai informasi, PicoSure Pro merupakan generasi terbaru dari teknologi laser picosecond keluaran Cynosure yang dirancang untuk menangani berbagai permasalahan kulit seperti pigmentasi, peremajaan kulit, dan stimulasi kolagen dengan hasil efektif dan downtime minimal.
Teknologi ini bekerja dengan memecah partikel pigmen secara lebih halus dan merangsang produksi kolagen melalui efek fotomekanikal, bukan termal, sehingga lebih nyaman dan aman untuk semua jenis kulit.
PicoSure Pro juga dilengkapi Boost Adjustable Pressure Pulse, yang memungkinkan dokter menyesuaikan energi laser secara presisi sesuai kebutuhan pasien, menjadikannya pilihan ideal untuk penanganan melasma, PIH (post-inflammatory hyperpigmentation), hingga peremajaan menyeluruh.
“Sesi pelatihan PicoSure Pro memberikan pemahaman menyeluruh sekaligus hands-on experience kepada peserta. Harapannya, pengalaman ini akan membawa dampak positif dalam praktik klinik di Indonesia, khususnya dalam penggunaan teknologi berbasis picosecond yang semakin relevan untuk berbagai kasus pigmentasi dan revitalisasi kulit,” ungkap Marisa Theresia, Head of Aesthetics, idsMED Aesthetics.
Ia menjabarkan beberapa topik pelatihan antara lain Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action yakni pemahaman teknologi PicoSure Pro dalam menangani pigmentasi dan revitalisasi kulit.
Kemudian, Radiofrequency Microneedling (RFMN) yakni eksplorasi teknologi Potenza dalam aplikasi perawatan invasif minimal. Selanjutnya, Cynoglow Protocol yakni strategi integrasi antara kedua teknologi dalam satu protokol klinis yang efektif.
Terakhir, Clinical Application & Case Sharing yakni studi kasus dan diskusi untuk meningkatkan kepercayaan dan keterampilan dokter. Vice President of idsMED Aesthetics Andy Rahardja mengatakan pelatihan ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara idsMED Aesthetics dan Cynosure.
Dengan membekali dokter-dokter Indonesia melalui pelatihan global, idsMED Aesthetics memastikan mutu layanan estetika medis di Indonesia terus berkembang dengan dukungan teknologi dan pengetahuan mutakhir.
“Training ini bentuk nyata dari dukungan kami kepada para dermatologis di Indonesia agar lebih percaya diri menggunakan teknologi canggih seperti PicoSure Pro dan Potenza. Kami percaya, pengalaman langsung di pelatihan internasional ini akan berdampak positif bagi praktik klinis mereka,” ujar Andy.
Pelatihan ini juga jadi momentum penting perjalanan kolaboratif antara brand global, distributor, dan tenaga medis untuk terus mendorong kemajuan industri estetika medis Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)