Kementerian Agama mengukuhkan 492 Guru Pendidikan Agama Buddha.
Kementerian Agama mengukuhkan 492 Guru Pendidikan Agama Buddha.

Pengukuhan Ratusan Guru Agama Buddha, Dirjen Ingatkan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas

Medcom • 22 Agustus 2025 14:00
Jakarta: Kementerian Agama mengukuhkan 492 Guru Pendidikan Agama Buddha (PAB) sebagai guru profesional. Mereka bukan hanya menjadi guru kurikulum, tetapi juga berkewajiban memelihara, menjaga dan merawat para siswa.
 
Mereka dikukuhkan setelah menuntaskan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025.
 
Pelaksanaan PPG ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah rampung di dua lokasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK): STABN Sriwijaya di Tangerang yang meluluskan 235 peserta, dan STABN Raden Wijaya di Wonogiri, Jawa Tengah, dengan 136 peserta. Sementara itu, tahap kedua direncanakan akan berlangsung pada September 2025 dengan 121 guru lainnya.

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidik, dengan fokus pada nilai-nilai luhur ajaran Buddha.
 
Pada upacara pengukuhan di STABN Sriwijaya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, menekankan bahwa peran guru agama tidak hanya terbatas di ruang kelas.
 
"Tugas guru bukan hanya di bawah atap satu gedung semata, tapi juga berkewajiban untuk memelihara, menjaga, merawat para siswa kita di manapun berada," ujarnya.
 
Menurut Supriyadi, guru profesional adalah mereka yang menunaikan ikrar dengan sepenuh hati, menjaga integritas, dan menunjukkan keteladanan.
 
Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama melalui program Asta Protas berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agama dengan pendekatan deep learning dan kurikulum berbasis cinta. "Hal itu sesuai dengan ajaran Buddha yakni cinta kasih," katanya.
 
Ketua STABN Sriwijaya, Edi Ramawijaya Putra, menyampaikan apresiasinya atas kelulusan 100% peserta PPG di kampusnya. Ia mengingatkan para guru bahwa sertifikat profesi adalah amanah yang harus diiringi dengan kinerja nyata.
 
"Tugas kita sebagai guru agama tidak hanya menyentuh aspek kognitif, tapi juga menyentuh aspek spiritualitas siswa," kata Edi.
 
Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru agama Buddha mampu menjalankan perannya sebagai pendidik profesional yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur cinta kasih, kedamaian, dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan