Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Dok. IG Polresmetrotangerangkota
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Dok. IG Polresmetrotangerangkota

Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Terbukti Konsumsi Sabu

M Rodhi Aulia • 02 November 2024 14:05
Tangerang: Sopir truk wing box berinisial JFN (24) yang mengemudi secara ugal-ugalan dan menabrak puluhan kendaraan di Tangerang, terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya kandungan amfetamin dalam urine JFN, yang kini dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
 
"Hasil lab-nya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan bila sopir wing box mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya yang dikutip dari Instagram Polresmetrotangerangkota, Sabtu 2 November 2024.
 
Baca juga: Polri Ungkap Tiga Jaringan Besar Narkoba, 1,07 Ton Sabu dan 1,12 Ton Ganja Disita

Kapolres menjelaskan bahwa JFN masih dalam penanganan medis akibat luka yang dialaminya setelah diamuk massa yang marah atas tindakan ugal-ugalan tersebut. “Kondisinya sudah sadar, dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan, namun masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kab Tangerang,” tambah Zain.
 
Kronologi insiden bermula saat truk yang dikemudikan JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh dan menabrak bagian belakang Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodim. Dalam kondisi panik, JFN melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar warga hingga ke Jalan KH. Hasyim Ashari, di mana ia menabrak pengendara motor dan pejalan kaki, kemudian terus kabur ke berbagai ruas jalan hingga akhirnya dihentikan massa di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran.
 
"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," ungkap Zain.
 
Berdasarkan data sementara Unit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, terdapat tujuh korban luka-luka dalam insiden ini, yang meliputi empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki, serta JFN yang mengalami luka akibat amukan massa.
 
"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor," jelasnya.
 
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan olah TKP bersama Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kejadian ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan