Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mengizinkan sejumlah daerah di wilayah pemberlakuan PPKM level 2 untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50%. PTM dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Angka kasus positif covid-19 terus meningkat, khususnya di DKI Jakarta. Beberapa sekolah masih melaksanakan PTM, seperti di SMKN 60 Jakarta Barat, dan sekolah-sekolah yang tidak memiliki kasus covid-19.
"Pembelajaran masih berlangsung di kelas masing-masing, tetapi dengan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker dan menjaga jarak antar siswanya," lapor reporter Metro TV, Gema Tanjung, dalam tayangan Sisi Metropolitan, Kamis, 3 Februari 2022.
Masih diberlakukannya PTM ini disambut baik oleh para siswa. Meskipun takut, mereka mengaku lebih senang dengan sistem PTM dibanding daring.
"Takut sih takut, tapi karena kita mematuhi protokol kesehatan, jadi semoga aman-aman saja. Kalau PTM juga menyenangkan karena ketemu banyak teman. Kalau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) susah dan bosan," kata Fikri, siswa SMKN 60 Jakarta.
Terlepas dari para siswa yang lebih memilih PTM, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengatakan kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan PTM dan mengubahnya menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama jumlah kasus covid-19 di Jakarta terus meningkat. (Fatha Annisa)
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (
Kemendikbud) mengizinkan sejumlah daerah di wilayah pemberlakuan
PPKM level 2 untuk melakukan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50%. PTM dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Angka kasus positif covid-19 terus meningkat, khususnya di DKI Jakarta. Beberapa sekolah masih melaksanakan PTM, seperti di SMKN 60 Jakarta Barat, dan sekolah-sekolah yang tidak memiliki kasus covid-19.
"Pembelajaran masih berlangsung di kelas masing-masing, tetapi dengan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker dan menjaga jarak antar siswanya," lapor reporter Metro TV, Gema Tanjung, dalam tayangan Sisi Metropolitan, Kamis, 3 Februari 2022.
Masih diberlakukannya PTM ini disambut baik oleh para siswa. Meskipun takut, mereka mengaku lebih senang dengan sistem PTM dibanding daring.
"Takut sih takut, tapi karena kita mematuhi protokol kesehatan, jadi semoga aman-aman saja. Kalau PTM juga menyenangkan karena ketemu banyak teman. Kalau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) susah dan bosan," kata Fikri, siswa SMKN 60 Jakarta.
Terlepas dari para siswa yang lebih memilih PTM, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengatakan kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan PTM dan mengubahnya menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama jumlah kasus covid-19 di Jakarta terus meningkat. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)