Jakarta: Kebakaran kapal nelayan kembali terjadi, Senin, 11 Maret 2019 pukul 22.04 WIB. Kebakaran terjadi pada KM Riki Baru di Kepulauan Seribu.
"Iya kebakaran kapal ikan Riki Baru di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
Argo mengungkapkan informasi kebakaran baru didapat pukul 22.04 WIB. Atas informasi itu, dikerahkan kapal KM Putera Bahagia II untuk mencari KM Riki Baru yang dikomandoi Kateng.
"Pukul 01.01 WIB KM Putera Bahagia II berhasil menemukan KM Riki Baru," ujar Argo.
(Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kebakaran Kapal di Muara Baru)
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman menambahkan, dalam KM Riki Baru ada 18 awak kapal. Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan.
Ke-14 itu yakni Edi, Ferdiansyah, Daffah Fahmi, Awin, Muzahar, Iwan, Gunawan, Herul, M. munif, Budi Santoso, Eko Sulistyo, Rifaldi, Rinto, dan Setiawan.
"Sedangkan yang lainnya, tiga tewas dan satu masih dicari," pungkas Makhruzi.
Hingga saat ini penyebab kebakaran juga belum diketahui. Polisi masih mengupayakan pencarian satu korban yang hilang.
Jakarta: Kebakaran kapal nelayan kembali terjadi, Senin, 11 Maret 2019 pukul 22.04 WIB. Kebakaran terjadi pada KM Riki Baru di Kepulauan Seribu.
"Iya kebakaran kapal ikan Riki Baru di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
Argo mengungkapkan informasi kebakaran baru didapat pukul 22.04 WIB. Atas informasi itu, dikerahkan kapal KM Putera Bahagia II untuk mencari KM Riki Baru yang dikomandoi Kateng.
"Pukul 01.01 WIB KM Putera Bahagia II berhasil menemukan KM Riki Baru," ujar Argo.
(Baca juga:
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kebakaran Kapal di Muara Baru)
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman menambahkan, dalam KM Riki Baru ada 18 awak kapal. Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan.
Ke-14 itu yakni Edi, Ferdiansyah, Daffah Fahmi, Awin, Muzahar, Iwan, Gunawan, Herul, M. munif, Budi Santoso, Eko Sulistyo, Rifaldi, Rinto, dan Setiawan.
"Sedangkan yang lainnya, tiga tewas dan satu masih dicari," pungkas Makhruzi.
Hingga saat ini penyebab kebakaran juga belum diketahui. Polisi masih mengupayakan pencarian satu korban yang hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
