Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Heru Winarko mengapresiasi aksi ultra marathon yang dilakukan Gatot Sudariyono bersama tiga sahabat. Gatot Sudariyono, Joko Sukarno dan Adlan Johan melakukan ultra marathon dari Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali sampai Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Ultra marathon dilakukan untuk mengkampanyekan “Indonesia Bebas Narkoba. "Terimakasih Pak Gatot dan tim berlari bersatu memberantas narkoba,” ujar Heru dalam sambutannya di acara 'last sunday run', di Jakarta, Minggu, 30 Desember 2018.
Heru juga menambahkan ini aksi ini menjadi contoh, terutama generasi muda yang merupakan fokus BNN agar terhindar dari bahaya laten narkoba. Karena generasi muda lah yang akan meneruskan perjuangan Indonesia.
"Fokuskan ke generasi muda karena 2040 akan menjadi negara tiga atau ekonomi dunia. Karena kita memiliki bonus demografi. Menjadi bonus kalau pemuda terhindar narkoba. Kalai terkena narkoba menjadi bencana demografi,” tambahnya.
Aksi ultra marathon ini memakan waktu 30 hari. Dimulai sejak 1 Desember 2018 hingga 30 Desember 2018. Jarak yang ditempuh 1567 kilometer, dengan melewati 6 Ibu Kota Provinsi, Denpasar, Surabaya, Jogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta. Dengan setiap hari menempuh jarak lebih kurang 50 km.
Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Heru Winarko mengapresiasi aksi ultra marathon yang dilakukan Gatot Sudariyono bersama tiga sahabat. Gatot Sudariyono, Joko Sukarno dan Adlan Johan melakukan ultra marathon dari Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali sampai Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Ultra marathon dilakukan untuk mengkampanyekan “Indonesia Bebas Narkoba. "Terimakasih Pak Gatot dan tim berlari bersatu memberantas narkoba,” ujar Heru dalam sambutannya di acara 'last sunday run', di Jakarta, Minggu, 30 Desember 2018.
Heru juga menambahkan ini aksi ini menjadi contoh, terutama generasi muda yang merupakan fokus BNN agar terhindar dari bahaya laten narkoba. Karena generasi muda lah yang akan meneruskan perjuangan Indonesia.
"Fokuskan ke generasi muda karena 2040 akan menjadi negara tiga atau ekonomi dunia. Karena kita memiliki bonus demografi. Menjadi bonus kalau pemuda terhindar narkoba. Kalai terkena narkoba menjadi bencana demografi,” tambahnya.
Aksi ultra marathon ini memakan waktu 30 hari. Dimulai sejak 1 Desember 2018 hingga 30 Desember 2018. Jarak yang ditempuh 1567 kilometer, dengan melewati 6 Ibu Kota Provinsi, Denpasar, Surabaya, Jogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta. Dengan setiap hari menempuh jarak lebih kurang 50 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)