Jakarta: Pemerintah memastikan ASN akan segera dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gelombang pertama ASN dijanjikan tunjangan pionir.
Menpan dan RB Abdullah Azwar Anas menyatakan besaran tunjangan pionir akan disesuaikan dengan besaran tunjangan kinerja (tukin) kementerian/lembaga. Pasalnya besaran tukin masih beragam pada masing-masing kementerian/lembaga (K/L).
"Ada K/L yang tukinnya masih 80%, ada yang 70%. Ada juga K/L yang tukinnya 100%. Itu memengaruhi nanti selisihnya ini untuk kita berikan jadikan Tunjangan Pionir," kata Azwar di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024.
Baca juga: CASN 2024: Kuota Fresh Graduate 600 Ribu Orang, 200 Ribu Bakal Ditempatkan di IKN
Azwar menegaskan pihaknya harus melaporkan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai ratas, Azwar berjanji mengumumkan hasilnya.
"Tunjangan Pionir kita siapkan, pastinya akan menarik. Tapi belum bisa saya sampaikan, karena kita akan Ratas. Mudah-mudahan minggu depan setelah Ratas kita bisa laporkan, tapi skemanya sudah kami siapkan," ucap dia.
Azwar menambahkan, pihaknya juga memberikan tunjangan kepindahan. Hal ini untuk meringankan biaya yang diperlukan ASN untuk pindah dari tempat asal ke IKN.
"Nanti mulai kepindahan, pengepakan barang dan transport dan seterusnya. Itu akan dibantu," ungkap Azwar.
Jakarta: Pemerintah memastikan
ASN akan segera dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gelombang pertama ASN dijanjikan tunjangan pionir.
Menpan dan RB Abdullah Azwar Anas menyatakan besaran tunjangan pionir akan disesuaikan dengan besaran tunjangan kinerja (tukin) kementerian/lembaga. Pasalnya besaran tukin masih beragam pada masing-masing kementerian/lembaga (K/L).
"Ada K/L yang tukinnya masih 80%, ada yang 70%. Ada juga K/L yang tukinnya 100%. Itu memengaruhi nanti selisihnya ini untuk kita berikan jadikan Tunjangan Pionir," kata Azwar di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024.
Baca juga:
CASN 2024: Kuota Fresh Graduate 600 Ribu Orang, 200 Ribu Bakal Ditempatkan di IKN
Azwar menegaskan pihaknya harus melaporkan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai ratas,
Azwar berjanji mengumumkan hasilnya.
"Tunjangan Pionir kita siapkan, pastinya akan menarik. Tapi belum bisa saya sampaikan, karena kita akan Ratas. Mudah-mudahan minggu depan setelah Ratas kita bisa laporkan, tapi skemanya sudah kami siapkan," ucap dia.
Azwar menambahkan, pihaknya juga memberikan tunjangan kepindahan. Hal ini untuk meringankan biaya yang diperlukan ASN untuk pindah dari tempat asal ke IKN.
"Nanti mulai kepindahan, pengepakan barang dan transport dan seterusnya. Itu akan dibantu," ungkap Azwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)