Jakarta: Data posko utama penanganan erupsi Gunung Marapi menyebutkan total korban pendaki saat erupsi berjumlah 75 orang. Pada hari ketiga pencarian sebanyak 52 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat dan 23 orang dinyatakan meninggal dunia.
Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardianto mengatakan 18 pendaki sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dia menambahkan, titik mereka sudah diketahui yakni sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah.
"Kendala medan yang berat dan erupsi marapi yang menyemburkan badai debu menyulitkan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi secara cepat," kata Edi, Selasa, 5 Desember 2023.
Sebelumnya 5 pendaki yang meninggal dunia pasca erupsi Gunung Marapi Minggu, 3 Desember 2023 berhasil dievakuasi. Kelima korban meninggal dunia tersebut juga sudah diidentifikasi.
Hari ketiga ini, proses evakuasi diintensifkan dengan menerjunkan ratusan orang dari pelbagai instansi dan dukungan masyarakat lokal. Mereka diharapkan bisa menuntaskan proses evakuasi semua korban hari ini.
Adapun daftar identitas 18 pendaki Gunung Marapi yang masih dalam pencarian adalah sebagai berikut:
1. M Wilki Syaputra
2. Ilham Nanda Bintang
3. Divo Suhandra
4. Afranda Junaidi
5. Wahlul Alde Putra
6. Novita Intan Sari
13. Irfandi Putra
7. Riski Rahmat Hidayat
8. Lenggo Baren
9. Reyhani Zahra Fadli
10. Filhan Alfiqh Faizin
11. Aditya Prasetyo
12. Yasirli Amri
14. Zikri Habibi
15. Muhammad Iqbal
16. Siska Alfina
17. Liarni
18. Frengki Chadra Kusuma
Tantangan yang Dihadapi saat Evakuasi
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik mengatakan tiupan abu vulkanik menjadi salah satu faktor penghambat tim gabungan dalam mengevakuasi para korban Gunung Marapi.
"Hambatan sudah ada lima kali erupsi hingga pukul 11.00 WIB. Tadi abu vulkanik juga turun hingga sampai ke kaki bukit dan membuat jarak pandang tim jadi terganggu," kata Abdul Malik.
Jakarta: Data posko utama penanganan erupsi Gunung Marapi menyebutkan total korban pendaki saat erupsi berjumlah 75 orang. Pada hari ketiga pencarian sebanyak
52 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat dan 23 orang dinyatakan meninggal dunia.
Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardianto mengatakan 18 pendaki sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dia menambahkan, titik mereka sudah diketahui yakni sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah.
"Kendala medan yang berat dan erupsi marapi yang menyemburkan badai debu menyulitkan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi secara cepat," kata Edi, Selasa, 5 Desember 2023.
Sebelumnya 5 pendaki yang meninggal dunia
pasca erupsi Gunung Marapi Minggu, 3 Desember 2023 berhasil dievakuasi. Kelima korban meninggal dunia tersebut juga sudah diidentifikasi.
Hari ketiga ini, proses evakuasi diintensifkan dengan menerjunkan ratusan orang dari pelbagai instansi dan dukungan masyarakat lokal. Mereka diharapkan bisa menuntaskan proses evakuasi semua korban hari ini.
Adapun daftar identitas 18 pendaki Gunung Marapi yang masih dalam pencarian adalah sebagai berikut:
1. M Wilki Syaputra
2. Ilham Nanda Bintang
3. Divo Suhandra
4. Afranda Junaidi
5. Wahlul Alde Putra
6. Novita Intan Sari
13. Irfandi Putra
7. Riski Rahmat Hidayat
8. Lenggo Baren
9. Reyhani Zahra Fadli
10. Filhan Alfiqh Faizin
11. Aditya Prasetyo
12. Yasirli Amri
14. Zikri Habibi
15. Muhammad Iqbal
16. Siska Alfina
17. Liarni
18. Frengki Chadra Kusuma
Tantangan yang Dihadapi saat Evakuasi
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik mengatakan tiupan abu vulkanik menjadi salah satu faktor penghambat tim gabungan dalam mengevakuasi para korban Gunung Marapi.
"Hambatan sudah ada lima kali erupsi hingga pukul 11.00 WIB. Tadi abu vulkanik juga turun hingga sampai ke kaki bukit dan membuat jarak pandang tim jadi terganggu," kata Abdul Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)