Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan sejumlah upaya untuk mewujudkan regenerasi pertanian. Kelompok generasi milenial dinilai potensial untuk dimaksimalkan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu upaya yang dilakukan, Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program ini terbagi di empat provinsi di Indonesia, meliputi Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian. Lalu, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia dari pedesaan, serta mengerek jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
"Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," ujar Dedi melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menjadi pilot project program ini. Melalui program YESS, Kementan akan mengembangkan agrowisata pertanian di Kalsel. Program ini bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan sudah bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan menceritakan soal rencana mengembangkan pertanian dan pariwisata. Rencana itu disebut mendapat sambutan positif.
"Kemudian dari pertemuan itu, kita coba tindak lanjut dan kemudian sekarang kita diminta untuk membuat proposal di mana saja daerah yang akan dijadikan pilot project agrowisata pertanian ini." ujar Direktur Program YESS itu.
Kementan pun melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kalsel. Koordinasi dilakukan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalsel, beberapa waktu lalu.
Selain koordinasi, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara PPIU Kalsel bersama perwakilan pihak perhotelan serta Asosiasi Pariwisata Nasional (Aspasnas). Ini jadi salah satu bentuk komitmen bersama sebagai langkah awal dalam mewujudkan agrowisata pertanian.
Jakarta: Kementerian Pertanian (
Kementan) melakukan sejumlah upaya untuk mewujudkan regenerasi pertanian. Kelompok generasi milenial dinilai potensial untuk dimaksimalkan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu upaya yang dilakukan, Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program ini terbagi di empat provinsi di Indonesia, meliputi Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian. Lalu, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia dari pedesaan, serta mengerek jumlah wirausaha muda di bidang
pertanian.
"Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," ujar Dedi melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menjadi pilot project program ini. Melalui program YESS, Kementan akan mengembangkan
agrowisata pertanian di Kalsel. Program ini bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan sudah bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan menceritakan soal rencana mengembangkan pertanian dan pariwisata. Rencana itu disebut mendapat sambutan positif.
"Kemudian dari pertemuan itu, kita coba tindak lanjut dan kemudian sekarang kita diminta untuk membuat proposal di mana saja daerah yang akan dijadikan pilot project agrowisata pertanian ini." ujar Direktur Program YESS itu.
Kementan pun melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kalsel. Koordinasi dilakukan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalsel, beberapa waktu lalu.
Selain koordinasi, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara PPIU Kalsel bersama perwakilan pihak perhotelan serta Asosiasi Pariwisata Nasional (Aspasnas). Ini jadi salah satu bentuk komitmen bersama sebagai langkah awal dalam mewujudkan agrowisata pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)