Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Medom/Kautsar.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Medom/Kautsar.

Lapor Ke Presiden, Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat

Kautsar Widya Prabowo • 20 Juni 2024 22:26
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah akan segara menguat. Hal itu terlihat dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
 
"Fundamentalnya apa? Inflasi kita lebih rendah di 2,8 persen, pertumbuhan kita juga tinggi 5,1persen, kredit juga bertambah 12 persen, termasuk juga imbal hasil investasi yang baik," ujar Perry usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.
 
Perry memandang pelemahan rupiah relatif lebih baik ketimbang negara lain. Rupiah melemah 5,92 persen dari Desember 2023 hingga saat ini.

"Won Korea 6,78 persen, baht Thailand 6,92 persen, peso 7,89 persen, rio Brasil 10,63 persen, Yen Jepang 10,78 persen. jadi, pelemahan rupiah itu memang relatif masih baik dan ke depan akan menguat," jelasnya.
 
Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Menkeu, Gubernur BI, hingga Ketua OJK

Saat ini, Bank Indonesia, kata Perry terus menstabilkan nilai tukar rupiah. BI memiliki cadangan devisa USD 139 miliar.
 
"Cadangan devisa ini kami kumpulkan saat terjadi inflow dan wajar saat outflow kita gunakan untuk stabilkan nilai tukar rupiah," bebernya.
 
BI juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan sekuritas dalam memperkuat rupiah. Ia pastikan trend rupiah menguat.
 
"Karena inflasi rendah, growth bagus, faktor fundamental itu bagus. dari hari ke hari, bulan ke bulan, minggu ke minggu faktor sentimen itu akan pengaruhi gerakannya," tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan