medcom.id, Jakarta: Pramugara AirAsia QZ8501 Oscar Desano tercatat sebagai mahasiswa Starata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Hubungan Internasional, Universitas Prof DR Moestopo (Beragama).
"Memang Oscar Desano tercatat sebagai mahasiswa FISIP, jurusan Hubungan Internasional, di kampus kami," ujar Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Univ Prof DR Moestopo (Beragama) Andriansyah, kepada Metrotvnews.com, Jumat (2/1/2015).
Andriansyah mengaku tidak mengenal sosok Oscar karena pria 27 tahun itu diketahui sudah tidak aktif kuliah sejak tiga tahun terakhir. "Mungkin sejak keterima pramugara AirAsia dia tidak aktif lagi di kampus," kata Andriansyah.
Oscar tercatat sebagai mahasiswa universitas yang terletak di Jalan Hang Leukir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan nomor induk mahasiswa 2009-22-077, yang mengawali pendidikannya di kampus tersebut pada tahun 2009.
Belum sempat menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Sarjananya, namun Oscar dinyatakan hilang bersama pesawat nahas yang karam di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Mewakili pihak kampus, Andriansyah mengharapkan agar jenazah Oscar dapat segera ditemukan dan teridentifikasi. Pihak kampus juga ikut terus memantau perkembangan proses pencarian korban QZ8501.
"Sambil kita menunggu informasi lebih lanjut, kita pantau perkembangannya. Harapannya Oscar bisa diketemukan dan ada kejelasan dari peristiwa ini," tuturnya.
Ucapan bela sungkawa juga disampaikan pihak universitas melalui situs resminya www.moestopo.ac.id.
Baca: Oscar Jadi Korban QZ8501, Keluarga Kehilangan Tulang Punggung
medcom.id, Jakarta: Pramugara AirAsia QZ8501 Oscar Desano tercatat sebagai mahasiswa Starata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Hubungan Internasional, Universitas Prof DR Moestopo (Beragama).
"Memang Oscar Desano tercatat sebagai mahasiswa FISIP, jurusan Hubungan Internasional, di kampus kami," ujar Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Univ Prof DR Moestopo (Beragama) Andriansyah, kepada Metrotvnews.com, Jumat (2/1/2015).
Andriansyah mengaku tidak mengenal sosok Oscar karena pria 27 tahun itu diketahui sudah tidak aktif kuliah sejak tiga tahun terakhir. "Mungkin sejak keterima pramugara AirAsia dia tidak aktif lagi di kampus," kata Andriansyah.
Oscar tercatat sebagai mahasiswa universitas yang terletak di Jalan Hang Leukir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan nomor induk mahasiswa 2009-22-077, yang mengawali pendidikannya di kampus tersebut pada tahun 2009.
Belum sempat menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Sarjananya, namun Oscar dinyatakan hilang bersama pesawat nahas yang karam di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Mewakili pihak kampus, Andriansyah mengharapkan agar jenazah Oscar dapat segera ditemukan dan teridentifikasi. Pihak kampus juga ikut terus memantau perkembangan proses pencarian korban QZ8501.
"Sambil kita menunggu informasi lebih lanjut, kita pantau perkembangannya. Harapannya Oscar bisa diketemukan dan ada kejelasan dari peristiwa ini," tuturnya.
Ucapan bela sungkawa juga disampaikan pihak universitas melalui situs resminya www.moestopo.ac.id.
Baca:
Oscar Jadi Korban QZ8501, Keluarga Kehilangan Tulang Punggung Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)