Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung pepatah yang menyebut lebih utama tetangga yang dekat daripada saudara yang jauh. Hal ini dinilai tepat untuk menggambarkan kondisi ASEAN.
"Saya rasa pepatah ini sangat relevan untuk ASEAN yang 50 tahun yang lalu telah mengikrarkan kekeluargaanya dengan family name ASEAN," ujar Presiden Jokowi saat membuka ASEAN Bussines and Investment Summit 2023, di Istana Negara, Jumat, 1 September 2023.
ASEAN, kata Presiden, bagaikan keluarga yang harmonis dan berprestasi. ASEAN telah membuktikan sebagai kawasan yang damai, stabil, dan tumbuh sejahtera.
"Kita lihat pertumbuhan ekonomi ASEAN di 2024 diperkirakan tertinggi di dunia mencapai 4,5 persen year on year," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Baca: Menteri Sosbud Asia Tenggara Bertemu, Hasilkan 5 Dokumen untuk KTT ASEAN |
Selain itu, ASEAN menjadi kawasan paling menarik untuk penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI). Tercatat FDI yang masuk ASEAN mencapai 17 persen pada 2022.
"Ini juga tertinggi dibanding kawasan berkembang lainnya," jelas Kepala Neran.
Lebih lanjut, Presiden berharap pelaksanaan ASEAN Business Advisory Council (BAC) dapat berperan besar dalam pengimplementasian strategi kolaborasi lintas sektor. Kegiatan tersebut diselenggarkan pada 1-6 September 2023.
"ASEAN BAC mampu menjadi jembatan komunikasi menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan sehingga mampu memperkuat daya saing ASEAN dan meningkatkan kesejahterahan ASEAN," ungkap Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di