Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Jumat, 21 Juli 2023. Mulai dari penangkapan anggota polisi militer (PM) gadungan hingga dugaan perpecahan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Anggota PM Gadungan Ditangkap di Salemba Raya
Petugas Polda Metro Jaya menangkap anggota TNI gadungan, Stanley Ricordias Johanes Siahaan, 20, di Jalam Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Stanley diringkus saat razia oleh Satgas TransJakarta.
"Stanley ini kita amankan karena pakai atribut PM (polisi militer). Sebelumnya dia sudah lewat sekali terus di situ saya melihat yang dikenakan stanley ini beda. Dia pakai bet PM tapi celana Levis," ucap Petugas Satgas TransJakarta Polda Metro Jaya Aiptu Hilman Januar, di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Hilman menjelaskan kecurigaan itu terbukti saat dirinya menceritakan kepada anggota kodam. Setelah menuturkan ciri-ciri, TNI gadungan itu melintas lagi dan petugas langsung menggiring Stanley.
Selengkapnya baca di sini
2. Aturan Kemenkes soal Antiperundungan Harus Diperjelas
Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan yang mengatur tentang pencegahan dan penanganan perundungan (bullying) terhadap peserta didik di rumah sakit pendidikan dalam lingkungan Kemenkes. Kebijakan itu diatur dalam Instruksi Menteri Kesehatan (Imenkes) Nomor HK.02.01/Menkes/1512/2023.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dari Departemen Luar Negeri dr Iqbal Mochtar mengatakan perundungan yang dimaksud dalam aturan itu harus didefinisikan secara jelas. Sehingga, tidak meluas.
Dia menjelaskan ada penelitian dari Amerika Serikat yang menyebutkan hampir sekitar 15 persen dokter yang menjalani pendidikan spesialis mengalami bullying. Bahkan bully terkait sexual harassment bisa mendekati 5 persen. Sehingga, bullying persoalan universal, ada yang sifatnya fisik, verbal, dan cyber bullying.
Selengkapnya baca di sini
3. Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Pengamat: Ada Perpecahan di PDIP atau Kekecewaan
Pengamat politik Ujang Komarudin melihat kunjungan Budiman Sudjatmiko ke kediaman Prabowo Subianto tidak sekadar silaturahmi. Menurut dia, kunjungan itu sarat pesan dukungan tak langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya melihatnya itu bisa keinginan pribadi dari Budiman yang memang ada perpecahan di internal PDIP atau ada kekecewaan terhadap pencapresan Ganjar, sehingga katakanlah Budiman bersimpati dan mendukung Prabowo Subianto," ujar Ujang Komarudin kepada Metro TV, Jumat, 21 Juli 2023.
Bukan hanya Budiman Sujatmiko, fenomena gunung es pendukung Jokowi untuk Prabowo juga didahului oleh kader-kader lainnya. Hal itu, menurut dia, mengindikasikan ada 'matahari kembar' di PDIP dengan sebagian pendukung Jokowi tak lagi terbelenggu oleh Megawati Sukarnoputri.
Selengkapnya baca di sini
Jakarta: Sejumlah artikel di
Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Jumat, 21 Juli 2023. Mulai dari penangkapan anggota polisi militer (PM) gadungan hingga dugaan perpecahan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP).
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Anggota PM Gadungan Ditangkap di Salemba Raya
Petugas Polda Metro Jaya menangkap anggota
TNI gadungan, Stanley Ricordias Johanes Siahaan, 20, di Jalam Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Stanley diringkus saat razia oleh Satgas TransJakarta.
"Stanley ini kita amankan karena pakai atribut PM (polisi militer). Sebelumnya dia sudah lewat sekali terus di situ saya melihat yang dikenakan stanley ini beda. Dia pakai bet PM tapi celana Levis," ucap Petugas Satgas TransJakarta Polda Metro Jaya Aiptu Hilman Januar, di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Hilman menjelaskan kecurigaan itu terbukti saat dirinya menceritakan kepada anggota kodam. Setelah menuturkan ciri-ciri, TNI gadungan itu melintas lagi dan petugas langsung menggiring Stanley.
Selengkapnya baca di
sini
2. Aturan Kemenkes soal Antiperundungan Harus Diperjelas
Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan yang mengatur tentang pencegahan dan penanganan perundungan (
bullying) terhadap peserta didik di rumah sakit pendidikan dalam lingkungan Kemenkes. Kebijakan itu diatur dalam Instruksi Menteri Kesehatan (Imenkes) Nomor HK.02.01/Menkes/1512/2023.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dari Departemen Luar Negeri dr Iqbal Mochtar mengatakan perundungan yang dimaksud dalam aturan itu harus didefinisikan secara jelas. Sehingga, tidak meluas.
Dia menjelaskan ada penelitian dari Amerika Serikat yang menyebutkan hampir sekitar 15 persen dokter yang menjalani pendidikan spesialis mengalami
bullying. Bahkan
bully terkait
sexual harassment bisa mendekati 5 persen. Sehingga, bullying persoalan universal, ada yang sifatnya fisik, verbal, dan
cyber bullying.
Selengkapnya baca di
sini
3. Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Pengamat: Ada Perpecahan di PDIP atau Kekecewaan
Pengamat politik Ujang Komarudin melihat kunjungan
Budiman Sudjatmiko ke kediaman Prabowo Subianto tidak sekadar silaturahmi. Menurut dia, kunjungan itu sarat pesan dukungan tak langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya melihatnya itu bisa keinginan pribadi dari Budiman yang memang ada perpecahan di internal PDIP atau ada kekecewaan terhadap pencapresan Ganjar, sehingga katakanlah Budiman bersimpati dan mendukung Prabowo Subianto," ujar Ujang Komarudin kepada Metro TV, Jumat, 21 Juli 2023.
Bukan hanya Budiman Sujatmiko, fenomena gunung es pendukung Jokowi untuk Prabowo juga didahului oleh kader-kader lainnya. Hal itu, menurut dia, mengindikasikan ada 'matahari kembar' di PDIP dengan sebagian pendukung Jokowi tak lagi terbelenggu oleh Megawati Sukarnoputri.
Selengkapnya baca di
sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)