Jakarta: Pemerintah diminta mengirim utusan sebagai negosiator untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Max Marthin. Pilot kebangsan Selandia Baru itu telah disandera hampir tiga bulan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Agar pemerintah menngirim utusan khusus atau negosiator untuk bicara denagn TPNPB," kata peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cahyo Pamungkas, saat dihubungi, Sabtu, 29 april 2023.
Selama ini, pemerintah menggunakan pendekatan dialog dengan TPNPB-OPM melalui tokoh adat. Langkah tersebut diapresiasi.
Dia menekankan tokoh adat yang diutus harus tepat sasaran. Setidaknya memiliki akses langsung kepada dengan Egianus Kogoya, Panglima Komando Daerah Pertahanan (Pangkodap) III Ndugama Derakma.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menyampaikan upaya dialog telah dilakukan. Diharapkan, upaya tersebut berhasil dalam waktu dekat.
"Semoga dalam waktu dekat ada hasilnya," ujar Julis melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Pemerintah diminta mengirim utusan sebagai negosiator untuk membebaskan pilot
Susi Air Philips Max Marthin. Pilot kebangsan Selandia Baru itu telah disandera hampir tiga bulan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Agar pemerintah menngirim utusan khusus atau negosiator untuk bicara denagn TPNPB," kata peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (
BRIN), Cahyo Pamungkas, saat dihubungi, Sabtu, 29 april 2023.
Selama ini, pemerintah menggunakan pendekatan dialog dengan TPNPB-OPM melalui tokoh adat. Langkah tersebut diapresiasi.
Dia menekankan tokoh adat yang diutus harus tepat sasaran. Setidaknya memiliki akses langsung kepada dengan Egianus Kogoya, Panglima Komando Daerah Pertahanan (Pangkodap) III Ndugama Derakma.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan
TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menyampaikan upaya dialog telah dilakukan. Diharapkan, upaya tersebut berhasil dalam waktu dekat.
"Semoga dalam waktu dekat ada hasilnya," ujar Julis melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)