Tersangka pencuri bagasi penumpang Sriwijaya Air di Pontianak, Jumat 10 April 2015. Antara Foto/Jessica Helena Wuysang
Tersangka pencuri bagasi penumpang Sriwijaya Air di Pontianak, Jumat 10 April 2015. Antara Foto/Jessica Helena Wuysang

Ada Sindikat Kuat Pembobol Bagasi Pesawat

Riyan Ferdianto • 06 Januari 2016 16:01
medcom.id Jakarta: PT Angkasa Pura II berjanji meningkatkan pengamanan di bandara. Pencurian barang penumpang di bagasi oleh oknum pegawai di bandara adalah pukulan telak bagi Angkasa Pura.
 
Untuk meminimalisir aksi serupa, Angkasa Pura akan menambah jumlah kamera CCTV di bandara sebanyak 30 persen dari yang sudah terpasang. Pihaknya juga berjanji  mempererat kerja sama dengan Kepolisian.
 
"Kami menambah CCTV sebanyak 30 persen untuk pemantauan dengan jangkauan lebih luas selama 24 jam," kata President Director PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di kantor PT Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, Rabu (6/1/2016).

Selain itu, kata dia, pihaknya melibatkan maskapai dan ground handling fokus membenahi pelayanan bagasi penumpang di seluruh bandara yang di bawah kewenangan Angkasa Pura II.
 
Ada Sindikat Kuat Pembobol Bagasi Pesawat
Petugas aviation security memeriksa porter usai memasukkan barang ke bagasi pesawat di Bandara Juanda, Surabaya. Antara Foto/Umarul Faruq
 
Menurut Budi, PT Angkasa Pura II menggandeng Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia untuk mensurvei kualitas pelayanan di bandara. "Apa saja yang dikeluhkan masyarakat," ujar dia.
 
Di lain pihak, maskapai Lion Air memuji kinerja Kepolisian membongkar kasus pembobolan bagasi penumpang oleh petugas bongkar muat dan petugas keamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Teknik Lion Air Daniel Putut mengatakan, pihaknya memang kesulitan mengungkap pembobolan bagasi penumpang.
 
"Kami juga korban dan kami sampaikan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta ada sindikat yang tak bisa dibongkar. Kami meminta agar mereka dicari dan ditangkap,” kata Daniel.
 
Ada Sindikat Kuat Pembobol Bagasi Pesawat
Oknum porter tertangkap kamera membobol tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Antara Foto/Lucky R.
 
Menurut Daniel, pencurian barang bawaan penumpang di bagasi bisa terjadi di bandara manapun. Ia mengklaim perusahaannya mencari penyebab oknum pegawai membobol tas atau koper penumpang. Ia menyampaikan, proses rekrutmen karyawan di Lion Air sangat ketat.
 
Daniel mengatakan, Lion Air berkoordinasi dengan Angkasa Pura II untuk mencegah pencurian isi tas dan koper penumpang. Ia juga mengimbau penumpang tidak menyimpan barang berharga di tas atau koper yang masuk bagasi.
 
Meski dirundung masalah pembobolan bagasi, kata Daniel, minat masyarakat menggunakan penerbangan Lion Air sejauh ini tidak menunjukkan penurunan. “Berdasarkan data kami, indikator masih baik," katanya.
 
Polresta Bandara menangkap empat orang tersangka kasus pembobolan tas dan koper penumpang pesawat, yakni M, 28, AJP, 27, A, 28, dan S, 22. Aksi mereka membobol tas penumpang Lion Air terekam kamera CCTV.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan