medcom.id, Peshawar: Militer Pakistan melancarkan serangkaian operasi udara di kawasan pedalaman di dekat perbatasan Afghanistan, Selasa (10/6/2014) pagi. Sedikitnya 15 militan tewas dalam serangan tersebut.
Perwakilan militer Pakistan menyebut pesawat jet tempur pemerintah menghancurkan sembilan persembunyian militan di Lembah Tirah di kawasan suku Khyber. Seperti diwartakan AP, area tersebut dikenal sebagai tempat tinggal militan lokal dan pejuang asing terkait kelompok teroris al-Qaeda.
Serangan udara dilakukan kurang dari 36 jam setelah sepuluh Taliban Pakistan, yang menyamar sebagai polisi, menyerang Bandara Internasional Jinnah di Karachi. Semua penyerang tewas, begitu juga dengan 19 orang lainnya di lokasi.
Taliban mengklaim serangan itu sebagai aksi balas dendam atas terbunuhnya salah satu rekan mereka oleh gempuran pesawat tanpa awak alias drone.
Melemahnya stabilitas keamanan di Pakistan menjadi hantaman tersendiri bagi Perdana Menteri Nawaz Sharif, yang selama ini berusaha menghidupkan perekonomian dengan mengundang investor asing.
medcom.id, Peshawar: Militer Pakistan melancarkan serangkaian operasi udara di kawasan pedalaman di dekat perbatasan Afghanistan, Selasa (10/6/2014) pagi. Sedikitnya 15 militan tewas dalam serangan tersebut.
Perwakilan militer Pakistan menyebut pesawat jet tempur pemerintah menghancurkan sembilan persembunyian militan di Lembah Tirah di kawasan suku Khyber. Seperti diwartakan
AP, area tersebut dikenal sebagai tempat tinggal militan lokal dan pejuang asing terkait kelompok teroris al-Qaeda.
Serangan udara dilakukan kurang dari 36 jam setelah sepuluh Taliban Pakistan, yang menyamar sebagai polisi, menyerang Bandara Internasional Jinnah di Karachi. Semua penyerang tewas, begitu juga dengan 19 orang lainnya di lokasi.
Taliban mengklaim serangan itu sebagai aksi balas dendam atas terbunuhnya salah satu rekan mereka oleh gempuran pesawat tanpa awak alias
drone.
Melemahnya stabilitas keamanan di Pakistan menjadi hantaman tersendiri bagi Perdana Menteri Nawaz Sharif, yang selama ini berusaha menghidupkan perekonomian dengan mengundang investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)