Salah satu keluarga yang melarikan diri dari serangan militan ISIL di Nineveh berada di kamp pengungsian sementara di Aski Kalak -- SAFIN HAMED / AFP
Salah satu keluarga yang melarikan diri dari serangan militan ISIL di Nineveh berada di kamp pengungsian sementara di Aski Kalak -- SAFIN HAMED / AFP

PBB: 500 Ribu Warga Irak Lakukan Eksodus

Willy Haryono • 13 Juni 2014 13:20
medcom.id, Kalak: Ratusan pria, wanita dan anak-anak di Irak melarikan diri seiring semakin intensnya gerakan kelompok militan ISIL di wilayah utara Irak.
 
Menurut estimasi PBB, Kamis (12/6/2014), sejauh ini sudah lebih dari 500 ribu warga Irak meninggalkan rumah mereka. Para relawan di sejumlah pos darurat, yang salah satunya terletak di Kalak, sibuk menyediakan makanan bagi ribuan pengungsi.
 
Eksodus dimulai setelah ISIL menguasai kota Mosul pada Senin kemarin. Sebagian dari mereka bergerak menuju Baiji, salah satu kota penghasil minyak terbesar di Irak, dan sebagian lainnya ke arah selatan ke Ibu Kota Baghdad. Ini merupakan krisis terbesar yang dihadapi Irak dalam beberapa tahun terakhir.

"Orang-orang tertopeng mendatangi rumah dan mengancam kami. Jadi, kami melarikan diri," ucap Abed, salah seorang pekerja yang meninggalkan rumahnya di pinggir Mosul.
 
"Mereka juga menculik sejumlah orang dan menginterogasinya," tambah dia seperti diwartakan AP.
 
Terdapat pula rumor yang menyebut ISIL menculik banyak perempuan untuk diperkosa atau dipaksa menikah. "Mereka menghancurkan kehormatan banyak keluarga."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan