Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat

Kapolda Metro Sebut Teroris Biasa Sewa Tempat Dekat Lokasi Teror

Intan fauzi • 18 Januari 2016 11:33
medcom.id, Jakarta: Pelaku teror selalu melakukan observasi terlebih dahulu sebelum beraksi. Mereka perlu pertimbangan untuk menentukan lokasi potensial buat diteror. Untuk itu mereka biasanya menyewa tempat yang tak jauh dari lokasi potensial.
 
"Nah untuk itu dia perlu diam di sini, berdiam di sini. Bisa di hotel yang sistem keamanannya rendah, atau yang tanpa KTP, atau tempat kos atau teman-temannya," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).
 
Hal itu menjadi tugas badan intelijen untuk mendalami posisi dan strategi pelaku teror. Pihak kepolisian bertugas untuk menangani aksi yang terbuka. "Intelijen boleh main, tapi kita perlu alert. Dari lokal juga harus main, terutama Babinkamtibmas Polri, Babinsa, TNI, RT/RW, lurah," tandas Tito.

Jenderal bintang dua ini mengatakan, kawanan teroris jarang melakukan operasi secara langsung. "Saya mau menambahkan, prinsip dasar kelompok teroris ini dia jarang sekali melakukan operasi. Misalnya dari luar kota langsung datang dan hantam Starbucks. Tak seperti itu," ucap Tito.
 
Delapan orang korban tewas akibat aksi terorisme di kawasan MH Thamrin. Empat di antaranya pelaku pengeboman di gerai kopi Starbuck dan pos polisi Jalan MH Thamrin, Kamis 14 Januari.
 
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menyatakan korban ledakan di Thamrin bertambah. Mabes Polri memastikan kabar itu setelah ada warga yang melaporkan keluarganya, Ahmad Sofyan, menjadi salah satu korban peristiwa nahas pada 14 Januari itu.
 
"Dari 33 korban jadi 34. Tapi dia bukan luka berat, hanya luka ringan di bagian telinga," kata Anton dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu 17 Januari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan