Jakarta: Aipda Denny Setiadi merupakan sosok yang mengayomi keluarga. Ia dikenal ramah, sopan dan suka menyenangkan anak dan istri.
Ketika Aipda Denny dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kramat, Jakarta. Denti Maharani, 2, mempertanyakan keberadaan ayahnya itu kepada sang Bunda, Aipda Etti Prihartini.
"Anaknya pernah nanya 'papa mana?' Semalam tadi nanya waktu mau tidur. Dibilang 'bapak kerja'. Dia (Denti) itu punya nyanyian "Bapak kerja, Mama kerja". Ibunya kalau dengar Denti nyanyi selalu nangis," kata ayah almarhum Aipda Denny, AKP Acu Sumarno di kediaman Denny, Jalan Kramat 3E Nomor 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 10 Mei 2018.
Mantan polisi di Polresta Kota Bekasi ini mengatakan Aipda Denny sangat dekat dengan anaknya. Meskipun lelah, kata Acu, Denny selalu mengabulkan permintaan anak satu-satunya tersebut.
"Kalau libur dia ke Bekasi, jalan-jalan bawa anaknya main ke saya. Denny sosok yang suka bercanda, ramah, sopan, sering negur anak kecil, bapak-bapak juga. Kita benar-benar kehilangan," ungkap Acu dengan mata berkaca-kaca.
Baca: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kontak Senjata di Mako Brimob
Sama halnya dengan sang Ayah, saudara kembarnya Dewi Lukmianti mengaku juga kehilangan. Sebab, kata dia, Denny adalah tempat ia membagikan keluh kesah.
"Ya kalau ada apa-apa saya curhat. Seandainya mau ke mana nih antarkan dong, dia (Denny) antarkan. Kesannya ya, dia selama ini melindungi saja. Dia lebih dewasa orangnya dibanding saya," ujarnya.
Mengenai topik curhat yang sering dilakukan, Dewi mengaku mengenai pernikahan. "Masalah kita yang sudah sama-sama nikah. Ya bagaimana nih solusinya," pungkasnya.
Selain itu, sosok Denny, menurut Dewi, merupakan manusia tanpa mengenal lelah. Keluarga merupakan prioritas utama baginya.
"Sebisa mungkin dia itu meluangkan waktu untuk kumpul-kumpul keluarga, ketemu keponakan. Jadi, kalau seandainya ada libur selalu mengajak kumpul. Padahal dia lagi capek, saya tahu sekali dia lagi capek," terang Dewi.
Jakarta: Aipda Denny Setiadi merupakan sosok yang mengayomi keluarga. Ia dikenal ramah, sopan dan suka menyenangkan anak dan istri.
Ketika Aipda Denny dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kramat, Jakarta. Denti Maharani, 2, mempertanyakan keberadaan ayahnya itu kepada sang Bunda, Aipda Etti Prihartini.
"Anaknya pernah nanya 'papa mana?' Semalam tadi nanya waktu mau tidur. Dibilang 'bapak kerja'. Dia (Denti) itu punya nyanyian "Bapak kerja, Mama kerja". Ibunya kalau dengar Denti nyanyi selalu nangis," kata ayah almarhum Aipda Denny, AKP Acu Sumarno di kediaman Denny, Jalan Kramat 3E Nomor 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 10 Mei 2018.
Mantan polisi di Polresta Kota Bekasi ini mengatakan Aipda Denny sangat dekat dengan anaknya. Meskipun lelah, kata Acu, Denny selalu mengabulkan permintaan anak satu-satunya tersebut.
"Kalau libur dia ke Bekasi, jalan-jalan bawa anaknya main ke saya. Denny sosok yang suka bercanda, ramah, sopan, sering negur anak kecil, bapak-bapak juga. Kita benar-benar kehilangan," ungkap Acu dengan mata berkaca-kaca.
Baca: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kontak Senjata di Mako Brimob
Sama halnya dengan sang Ayah, saudara kembarnya Dewi Lukmianti mengaku juga kehilangan. Sebab, kata dia, Denny adalah tempat ia membagikan keluh kesah.
"Ya kalau ada apa-apa saya curhat. Seandainya mau ke mana nih antarkan dong, dia (Denny) antarkan. Kesannya ya, dia selama ini melindungi saja. Dia lebih dewasa orangnya dibanding saya," ujarnya.
Mengenai topik curhat yang sering dilakukan, Dewi mengaku mengenai pernikahan. "Masalah kita yang sudah sama-sama nikah. Ya bagaimana nih solusinya," pungkasnya.
Selain itu, sosok Denny, menurut Dewi, merupakan manusia tanpa mengenal lelah. Keluarga merupakan prioritas utama baginya.
"Sebisa mungkin dia itu meluangkan waktu untuk kumpul-kumpul keluarga, ketemu keponakan. Jadi, kalau seandainya ada libur selalu mengajak kumpul. Padahal dia lagi capek, saya tahu sekali dia lagi capek," terang Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)